Mengenal Bilirubin: Zat Sisa Hasil Pembongkaran Eritrosit Tua di Hati

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/users/silviarita-3142410/ - bilirubin merupakan zat sisa hasil pembongkaran
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/users/silviarita-3142410/ - bilirubin merupakan zat sisa hasil pembongkaran
ADVERTISEMENT
Bilirubin adalah zat sisa hasil pembongkaran sel darah merah atau hemoglobin yang berlangsung di organ hati. Dalam buku paket Biologi untuk Kelas XII SMA/MA, terdapat pertanyaan seperti berikut:
ADVERTISEMENT
Untuk tahu jawabannya lebih lanjut, simak pembahasannya berikut ini.

Bilirubin Merupakan Zat Sisa Hasil Pembongkaran Eritrosit Tua di Hati

Sebenarnya, bilirubin merupakan zat sisa hasil pembongkaran eritrosit tua di hati. Lantaran eritrosit tua adalah sel darah merah yang telah mencapai akhir masa hidupnya dan siap untuk dihancurkan dan digantikan oleh sel darah merah yang baru (masa hidup rata-rata eritrosit dalam darah manusia adalah sekitar 120 hari), jadi bisa disimpulkan bahwa bilirubin merupakan zat sisa hasil pembongkaran hemoglobin di hati.
ADVERTISEMENT
Maka, didapatkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah A. hemoglobin di hati.
https://pixabay.com/id/users/vector8diy-12462983/

Proses Pembentukan Bilirubin

Mengutip dari Buku Ajar Patologi Robbins - E-Book, Vinay Kumar, Mbbs MD Frcpath, Abul K. Abbas, Jon C. Aster, 2019, saat sel darah merah (eritrosit) yang telah tua atau rusak dihancurkan, hemoglobin dalam sel darah merah akan dipecah menjadi beberapa komponen, salah satunya adalah bilirubin.
Bilirubin adalah pigmen kuning yang tidak larut dalam air, sehingga harus diangkut oleh protein khusus di dalam darah ke hati. Di hati, nabtinya bilirubin akan diubah menjadi bentuk yang dapat dikeluarkan dari tubuh melalui empedu, kemudian masuk ke usus dan dikeluarkan dari tubuh bersama dengan kotoran.
Jika ternyata terdapat masalah dalam proses pembuangan bilirubin dari tubuh, misalnya akibat kerusakan hati atau penyumbatan saluran empedu, kadar bilirubin di dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini disebut hiperbilirubinemia atau jaundice, akibat yang bisa muncul bagi tubuh kita adalah warna kulit dan mata terlihat kuning.
ADVERTISEMENT
Lantaran bilirubin adalah produk sisa dari pemecahan sel darah merah, pemeriksaan kadar bilirubin dalam darah dapat digunakan sebagai indikator kesehatan fungsi hati dan status darah. Jika setelah diperiksa didapatkan hasil kadar bilirubin terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan tertentu yang perlu ditangani lebih lanjut di dalam organ tubuh.
Demikian penjelasan singkat mengenai bilirubin merupakan zat sisa hasil pembongkaran eritrosit tua di hati. Semoga bisa dipahami. (DNR)