Mengenal Cara-Cara Menghimpun Harta yang Benar untuk Disalurkan ke Masyarakat

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 Oktober 2023 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Buatlah Cara-Cara Menghimpun Harta yang Benar untuk disalurkan kepada Masyarakat. Sumber: Unsplash/Christian Dubovan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buatlah Cara-Cara Menghimpun Harta yang Benar untuk disalurkan kepada Masyarakat. Sumber: Unsplash/Christian Dubovan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buatlah cara-cara menghimpun harta yang benar untuk disalurkan kepada masyarakat! Kalimat seperti itu merupakan instruksi yang mengharuskan seseorang menjelaskan cara menghimpun harta, baik itu dalam bentuk uang maupun benda (emas dan lain-lain).
ADVERTISEMENT
Instruksi tersebut memuat kata ‘disalurkan’ sehingga dapat berarti bahwa tujuan dari menghimpun harta adalah untuk melakukan donasi, sedekah, dan sejenisnya. Jadi, dapat kegiatan tersebut dapat disebut juga sebagai fundraising (penghimpunan dana).

Buatlah Cara-Cara Menghimpun Harta yang Benar untuk disalurkan kepada Masyarakat!

Ilustrasi Buatlah Cara-Cara Menghimpun Harta yang Benar untuk disalurkan kepada Masyarakat. Sumber: Unsplash/Scott Graham
Setiap orang dapat menjawab instruksi buatlah cara-cara menghimpun harta yang benar untuk disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan landasan dan pemahaman masing-masing. Salah satu contoh adalah menjawab dengan menguraikan strategi fundraising.
Strategi fundraising (penghimpunan dana) merupakan metode yang dapat seseorang atau suatu pihak lakukan guna menghimpun harta untuk disalurkan kepada masyarakat. Secara umum, ada dua strategi penghimpunan dana, yakni langsung dan tidak langsung.
Dikutip dari jurnal Strategi dalam Menghimpun Dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (Studi Kasus pada Laznas Dewan Da’wah Sumatera Selatan Kota Prabumulih), Ilyas (2021: 80-81), berikut penjelasan tentang strategi penghimpunan dana.
ADVERTISEMENT

1. Penghimpunan Dana Langsung

Penghimpunan dana langsung (direct) adalah metode yang melibatkan donatur secara langsung dalam teknik-teknik penghimpunan dana. Contohnya melalui surat langsung, presentasi langsung, bayar langsung, kotak khusus donasi, dan lain-lain.

2. Penghimpunan Dana Tidak Langsung

Penghimpunan dana tidak langsung (indirect) adalah metode yang tidak memberikan daya akomodasi langsung kepada respons donatur dalam teknik-teknik penghimpunan dana. Contohnya, kampanye gambar, penyelenggaraan event, dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa cara menghimpun harta dapat melalui strategi langsung atau tidak langsung. Selain mengetahui strategi menghimpun harta, seseorang juga perlu mengetahui tujuan menghimpun harta.

Tujuan Penghimpunan Harta atau Dana

Ilustrasi Buatlah Cara-Cara Menghimpun Harta yang Benar untuk disalurkan kepada Masyarakat. Sumber: Unsplash/Scott Graham
Setelah mengetahui cara menghimpun harta atau dana, seseorang atau suatu pihak yang menghimpun juga perlu mengetahui tujuan. Pengetahuan tersebut diperlukan agar kegiatan fundraising tidak melenceng dari tujuan utama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari jurnal Analisis Model Fundraising Zakat, Infak, dan Sedekah di Lembaga Zakat, Susilawati (2018: 110), lima tujuan pokok fundraising, yaitu
Guna mencapai tujuan-tujuan tersebut, fundraising pun harus dilakukan dan disalurkan dengan benar kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan itu penting untuk dilaksanakan karena harta dari fundraising adalah hak masyarakat tersebut.
Demikian dapat diketahui bahwa salah satu cara menjawab instruksi buatlah cara-cara menghimpun harta yang benar untuk disalurkan kepada masyarakat adalah menjelaskan strategi fundraising. Strategi tersebut meliputi cara langsung dan tidak langsung. (AA)