Mengenal Kalimat Tunggal dan Majemuk dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Kalimat Tunggal adalah, Sumber: UnsplashCristina Gottardi

Secara umum terdapat dua jenis kalimat dalam bahasa Indonesia, yaitu kalimat tunggal dan majemuk. Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa saja. Di sisi lain, kalimat majemuk memiliki dua klausa atau lebih.

Kedua jenis kalimat tersebut sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun terkadang masyarakat awam masih kesulitan untuk membedakannya. Itulah mengapa pembahasan mengenai dua hal tersebut penting terutama untuk menambah wawasan.

Kalimat Tunggal dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Kalimat Tunggal adalah, Sumber: Unsplash/Jess Bailey

Mengutip buku Ringkasan & Pembahasan Soal Bahasa Indonesia SMP, Rika Lestari (2006: 39), kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu subjek, satu predikat, dan satu objek atau keterangan.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kalimat tunggal memang hanya memiliki satu klausa saja. Hal ini disebabkan subjek, predikat, objek atau keterangan merupakan satu gramatik yang termasuk dalam golongan klausa.

Kalimat tunggal pun termasuk kalimat yang paling sederhana dalam penulisan maupun komunikasi langsung karena alasan di atas. Pembuatannya pun cukup mudah. Berikut contohnya.

Kalimat Majemuk

Ilustrasi Kalimat Tunggal adalah, Sumber: Unsplash/Jonas Jacobsson

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kalimat majemuk memiliki dua klausa atau lebih. Dengan kata lain, kalimat majemuk bisa mempunyai lebih dari satu subjek, predikat, atau objek maupun keterangan.

Dalam bahasa Indonesia, kalimat majemuk dibedakan menjadi tiga jenis. Berikut penjelasannya menurut Rika Lestari dalam buku yang sama seperti di atas (2006: 39-40).

1. Setara

Kalimat majemuk setara atau koordinatif adalah kalimat luas yang antarpola kalimatnya memiliki kedudukan yang sama dengan menggabungkan kalimat tunggal. Contohnya adalah.

2. Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang salah satu unsurnya diperluas sehingga membentuk pola baru. Oleh sebab itu, ada klausa bawahan atau anak kalimat dan klausa atasan atau induk kalimat. Contohnya.

3. Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah penggabungan kalimat majemuk setara dan bertingkat. Contohnya.

Baca juga: Penggunaan Tanda Baca Titik dan Contoh dalam Bahasa Indonesia

Jadi jangan lupa bahwa kalimat tunggal adalah kalimat yang mempunyai satu klausa. Sedangkan kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Pengetahuan ini bisa langsung diterapkan dalam komunikasi sehari-hari. (LOV)