Mengenal Keistimewaan Hari Raya Imlek untuk Agama Konghucu

Ilustrasi hari raya imlek untuk agama apa - Sumber: pixabay.com/cokelifecreative

Hari raya Imlek untuk agama apa? Bagi beberapa orang yang belum paham, pertanyaan ini mungkin sering diajukan menjelang perayaan Imlek setiap tahunnya.

Imlek biasanya dirayakan oleh komunitas Tionghoa di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Perayaan ditandai dengan ritual keagamaan, pesta keluarga, dekorasi meriah, pertunjukan seni tradisional, dan berbagai aktivitas lain.

Hari Raya Imlek untuk Agama Apa?

Ilustrasi hari raya imlek untuk agama apa - Sumber: pixabay.com/lancier

Imlek adalah singkatan dari "Im" (baru) dan "Lek" (tahun), yang merupakan perayaan tahun baru dalam budaya Tionghoa. Perayaan ini biasanya jatuh pada bulan Januari atau Februari dalam penanggalan umum.

Imlek juga dikenal sebagai "Guo Nian" atau "Chun Jie" dalam bahasa Tionghoa, yang secara harfiah berarti "Melewati Tahun". Perayaan Imlek tidak hanya dirayakan di Tiongkok, tetapi juga oleh komunitas Tionghoa di berbagai belahan dunia.

Perayaan Imlek dipenuhi dengan berbagai tradisi, ritual, dan kegiatan budaya yang khas. Seperti memberi angpao (amplop merah berisi uang), membersihkan rumah untuk menyambut tahun baru, memasak makanan tradisional, dan menyelenggarakan pesta keluarga.

Selain itu, perayaan ini juga sering diwarnai dengan pertunjukan kembang api, parade naga dan singa, serta berbagai acara seni dan budaya tradisional.

Perayaan Imlek bukan hanya merupakan momen pergantian musim dan ungkapan rasa syukur bagi masyarakat Tionghoa. Tetapi juga merupakan hari raya. Hari raya Imlek untuk agama apa? Jawabannya adalah Konghucu.

Bagi umat Khonghucu, perayaan Imlek sangat istimewa dalam ajaran agama mereka. Dalam tradisi Konghucu, perayaan merupakan waktu untuk menghormati leluhur. Termasuk memberi penghormatan kepada nenek moyang dan memperkokoh ikatan keluarga.

Berdasarkan buku Selayang Pandang Agama Konghucu & Tao, M. Ali Imron, 2023, umat Konghucu merayakan Imlek dengan melakukan ibadah khusus yang disebut sembahyang Imlek. Biasanya mereka melakukan sembahyang secara khidmat di kelenteng.

Baca Juga: Sejarah Imlek bagi Etnis Tionghoa dan Tradisinya

Perayaan Imlek juga sering dilakukan dengan pemujaan dan penghormatan kepada leluhur. Keluarga Konghucu akan mengunjungi makam-makam leluhur untuk membersihkannya. Mereka juga menyajikan makanan, minuman, serta dupa sebagai penghormatan.

Sekarang sudah tahu kan hari raya Imlek untuk agama apa? Jawaban yang tepat adalah agama Konghucu. Salah satu agama yang diakui secara resmi di Indonesia. (DNR)