Mengenal Keragaman Perbedaan Ciri dalam Satu Kelompok Makhluk Hidup

Ilustrasi perbedaan ciri dalam satu kelompok makhluk hidup dapat menimbulkan keragaman. Sumber: Unsplash/Ray Hennessy

Saat belajar Biologi, siswa akan belajar tentang ciri makhluk hidup. Salah satu soal yang muncul adalah perbedaan ciri dalam satu kelompok makhluk hidup dapat menimbulkan apa?

Klasifikasi makhluk hidup adalah materi yang penting untuk dipelajari. Melalui klasifikasi, siswa akan tahu tentang persamaan atau perbedaan ciri makhluk hidup.

Perbedaan Ciri dalam Satu Kelompok Makhluk Hidup Dapat Menimbulkan Apa?

Ilustrasi Perbedaan ciri dalam satu kelompok makhluk hidup dapat menimbulkan apa. Sumber: Pixabay/Nowaja

Soal dalam pelajaran Biologi tentang keberagaman dan klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut:

Dalam satu kelompok makhluk hidup, tidak semua individu memiliki ciri yang sama. Terkadang ada perbedaan ciri yang menciptakan keragaman. Perbedaan ini bisa terjadi karena faktor genetik, lingkungan, atau kombinasi keduanya. Berikut ini hal-hal yang ditimbulkan dari perbedaan ciri tersebut.

1. Keanekaragaman Genetik

Perbedaan ciri dalam satu kelompok makhluk hidup berkontribusi terhadap keanekaragaman genetik. Keragaman ini sangat penting untuk kelangsungan hidup suatu spesies. Dengan adanya variasi genetik, individu dalam kelompok memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Sebagai contoh, dalam sekawanan rusa, ada yang memiliki warna bulu lebih gelap dan ada yang lebih terang. Saat lingkungan berubah dan daerah tersebut menjadi lebih berhutan, rusa dengan warna bulu lebih gelap mungkin memiliki keuntungan dalam berkamuflase karena lebih sulit terlihat oleh predator.

2. Seleksi Alam

Dalam buku Why? The Origin of Species (Charles Darwin), Seunghyeon NAM, 2020, disebutkan bahwa dalam konsep seleksi alam, individu dengan ciri yang lebih menguntungkan akan lebih mungkin bertahan dan berkembang biak.

Jika dalam satu populasi burung ada yang memiliki paruh lebih panjang dan yang lebih pendek, mereka akan bersaing untuk mendapatkan makanan. Jika sumber makanan lebih banyak terdapat di tempat yang dalam, burung dengan paruh panjang akan lebih diuntungkan.

Seiring waktu, individu dengan karakteristik yang lebih cocok dengan lingkungan akan lebih dominan dalam populasi. Inilah yang menyebabkan evolusi spesies terjadi dalam jangka waktu lama.

3. Peluang Adaptasi dan Kelangsungan Hidup

Kelompok makhluk hidup yang memiliki variasi ciri lebih besar memiliki peluang bertahan hidup lebih tinggi jika terjadi perubahan lingkungan yang drastis. Misalnya, dalam satu koloni serangga, ada yang lebih tahan terhadap suhu panas dan ada yang tidak.

Jika terjadi pemanasan global, serangga yang lebih tahan panas memiliki peluang bertahan lebih besar dibanding yang tidak. Sebaliknya, jika dalam suatu spesies hanya ada sedikit variasi, maka mereka lebih rentan terhadap kepunahan saat menghadapi perubahan ekstrem.

Baca juga: Klasifikasi Tanaman Palawija Si Sumber Pangan Pengganti

Perbedaan ciri dalam satu kelompok makhluk hidup dapat menimbulkan keragaman. Adanya keragaman dalam satu spesies akan memiliki dampak baik bagi keberlangsungan hidup mereka. (SASH)