Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Khalifah Harun Ar-Rasyid, Tokoh dalam Sejarah Islam
19 Mei 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dinasti Abbasiyah mencapai puncak kemajuannya saat dipimpin oleh Harun Ar-Rasyid. Siapakah khalifah Harun ar-Rasyid?
ADVERTISEMENT
Harun ar-Rasyid merupakan khalifah kelima pada Dinasti Abbasiyah. Ia lahir di Rayy pada 766 M, dari ayahnya yang seorang khalifah ketiga, Muhammad Al-Mahdi, dan ibu bernama Jurasyiyah yang dijuluki Khayzuran dari Yaman.
Siapakah Khalifah Harun ar-Rasyid? Ini Ulasannya
Kejayaan Dinasti Abbasiyah tidak terlepas dari masa kepemimpinan seorang Harun ar-Rasyid. Siapakah khalifah Harun ar-Rasyid? Harun ar-Rasyid dikenal sebagai Raja teragung di dunia yang menjalankan kepemimpinannya dengan bijaksana.
Berdasarkan buku Harun ar-Rasyid yang disusun oleh Salman Rusydie Anwar (2022:62), berikut adalah misi dan visi kepemimpinan Harun ar-Rasyid yang berhasil mengantarkan Dinasti Abbasiyah pada kemahsyuran.
1. Memajukan dan meningkatkan dunia intelektual
Pada masa kekhalifannya, Harun ar-Rasyid banyak mendatangkan ilmuwan dan mengadakan pertukaran pelajar, yang menyebabkan pemikiran umat Islam mengalami kemajuan.
ADVERTISEMENT
2. Membangun kehidupan yang toleran
Sikap terbuka dan toleran Dinasti Abbasiyah di masa Harun ar-Rasyid memberikan banyak keuntungan, terutama karena banyak nonmuslim yang masuk Islam.
3. Mengembangkan peradaban dan budaya daripada memperluas wilayah kekuasaannya
Berbagai sarana dan prasarana yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan diprioritaskan. Itulah sebabnya umat Islam benar-benar mengalami kehidupan yang sejahtera saat itu.
4. Membangun hubungan internasional berdasarkan toleransi
Dinasti Abbasiyah banyak menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan negara-negara lain di bidang ilmu pengetahuan. Contohnya India di bidang kedokteran, matematika dan astronomi, serta Yunani dengan ilmu filsafatnya.
5. Memberikan kepercayaan penuh pada pejabat negara
Harun ar-Rasyid tidak saja memercayakan pengelolaan uang negara dengan prinsip keadilan, namun juga memotivasi pejabatnya agar menggunakan uang negara untuk kesejahteraan rakyat. Sikap ini membuat Baghdad didatangi banyak investor dan pedagang, karena birokrasi yang mudah dan jaminan keamanan.
6. Menyadari posisinya sebagai khalifah
Harun ar-Rasyid selalu menjadi yang terdepan dalam memimpin dan mengatasi masalah yang dihadapi rakyatnya.
ADVERTISEMENT
7. Menggunakan kekayaan negara untuk pengetahuan dan budaya
Harun ar-Rasyid dikenal sebagai sosok pemimpin yang memanfaatkan kekayaan negara untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pelindung bagi perkembangan seni.
8. Menjadikan kota Baghdad sebagai pusat ilmu dan seni
Harun ar-Rasyid menjadikan penyebarluasan ilmu, pemahaman, dan pemikiran berdasarkan al-Quran sebagai landasan untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup.
9. Menegakkan hukum
Ketika menjadi khalifah, Harun ar-Rasyid berusaha menghilangkan praktik hukum rimba dan kesewenang-wenangan.
10. Memanfaatkan perairan untuk transportasi
Harun ar-Rasyid memaksimalkan moda transportasi air untuk kepentingan ekonomi dengan membangun banyak pelabuhan.
Siapakah khalifah Harun ar-Rasyid? Harun ar-Rasyid adalah pemimpin Abbasiyah yang membawa kemakmuran rakyatnya. Di bawah kekhalifan Harun ar-Rasyid, Dinasti Abbasiyah mencapai puncak kejayaannya, baik di bidang ekonomi, militer, ilmu pengetahuan, seni, budaya, maupun sastra.(DK)