Konten dari Pengguna

Mengenal Konsep Mengurangi Limbah Keras dalam Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Juni 2023 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Konsep Mengurangi Limbah Keras Disebut Juga Dengan Prinsip, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Konsep Mengurangi Limbah Keras Disebut Juga Dengan Prinsip, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Limbah keras jika tidak didaur ulang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan, penumpukan sampah, dan peningkatan penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce.
ADVERTISEMENT
Prinsip tersebut bisa meminimalisir limbah keras yang dibuang secara tidak terkendali. Dengan demikian, prinsip ini dapat mengurangi pencemaran pada lingkungan seperti air, tanah, dan udara

Konsep Mengurangi Limbah Keras

Ilustrasi Konsep Mengurangi Limbah Keras Disebut Juga Dengan Prinsip, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Bijak dan Cerdas Mengolah Sampah karya Teti Suryati (2009: 17), ada tiga cara mudah mengatasi sampah. Cara ini dikenal dengan prinsip 3R, yaitu reduce (kurangi), reuse (gunakan kembali), dan recycle (daur ulang). Prinsip 3R ini bisa menjadi pedoman sederhana untuk membantu kita dalam mengurangi sampah di rumah.

1. Reduce (Mengurangi)

Konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce. Prinsip ini berfokus pada mengurangi produksi limbah secara keseluruhan.
Prinsip ini dilakukan dengan mengurangi konsumsi bahan, menghindari penggunaan produk sekali pakai, dan membeli produk dengan kemasan yang lebih sedikit atau ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dengan mengurangi pembelian produk yang tidak perlu atau menggunakan bahan yang dapat digantikan dengan yang lebih ramah lingkungan, kita dapat mengurangi limbah yang dihasilkan.

2. Reuse (Menggunakan Ulang)

Prinsip ini melibatkan penggunaan kembali barang atau produk yang masih dapat digunakan. Daripada membuang barang yang masih berfungsi, kita dapat mencoba untuk memperpanjang masa pakai barang tersebut dengan memberikannya kepada orang lain, mendonasikannya, atau menjualnya di pasar barang bekas.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan kembali kantong belanja, botol minum, atau wadah makanan yang dapat digunakan berulang kali.

3. Recycle (Mendaur Ulang)

Prinsip ini melibatkan pengolahan limbah menjadi bahan baku baru untuk membuat produk baru. Proses daur ulang melibatkan pemisahan, pengumpulan, dan pemrosesan limbah agar dapat diubah menjadi produk baru.
ADVERTISEMENT
Misalnya, logam dapat dilebur dan dibentuk menjadi benda logam baru, plastik dapat diproses menjadi biji plastik untuk membuat produk plastik lainnya, dan kertas dapat didaur ulang menjadi kertas daur ulang baru.
Jadi, konsep mengurangi limbah keras disebut juga dengan prinsip reduce. Selain itu, ada juga konsep menggunakan kembali dan mendaur ulang untuk mengelola limbah. (Umi)