Mengenal Kontak Sosial dalam Interaksi dan Dampaknya bagi Kehidupan Masyarakat

Ilustrasi Kontak Sosial dalam Interaksi. (Foto: Timon Studler | Unsplash.com)

Manusia merupakan makhluk sosial yang sepanjang hidupnya akan selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Berbicara, bercakap-cakap, atau berinteraksi dengan orang lain disebut sebagai kontak sosial.

Kontak sosial tersebut dapat terbentuk tak hanya antara individu, tapi juga bisa berlangsung antara individu dengan kelompok. Oleh karena itu, kontak sosial dalam interaksi harus dipahami oleh masyarakat.

Penjelasan Kontak Sosial dalam Interaksi Masyarakat

Ilustrasi Ilustrasi Kontak Sosial dalam Interaksi. (Foto: Jacek Dylag | Unsplash.com)

Kontak sosial dalam interaksi merupakan salah satu dari sekian banyak materi sosiologi yang akan banyak dibahas. Pada pelajaran sosiologi, kontak sosial ini termasuk ke dalam materi interaksi sosial.

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi untuk SMP dan MTs Kelas VII Standar Isi 2006, Tim Mitra Guru (2007), kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih dengan orang lain melalui komunikasi tentang maksud dan tujuan masing-masing dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Syarat Suatu Proses Sosial atau Interaksi Sosial Disebut Asosiatif

Kontak sosial dapat terjadi dalam tiga bentuk, yaitu antara individu, individu dan kelompok, serta kelompok dengan kelompok lainnya.

1. Antar Individu

Kontak sosial antara individu dapat terjadi seperti halnya anak kecil yang mempelajari berbagai macam kebiasaan di dalam keluarganya. Proses mempelajari kebiasaan atau norma terjadi melalui proses sosialisasi.

2. Antara Individu dan Kelompok

Kontak sosial yang terjadi antara individu dan kelompok contohnya adalah sebuah organisasi yang memaksa anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan ideologi kelompok.

3. Antara Kelompok dengan Kelompok Lain

Contoh kontak sosial antara kelompok dengan kelompok lainnya yaitu dua partai politik yang bergabung untuk mengalahkan partai lainnya agar menang pemilihan umum.

Kontak sosial ini dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu, kontak sosial dibagi menjadi dua jenis, yakni primer dan sekunder. Kontak sosial primer adalah kontak yang dilakukan secara langsung, bertatap muka, bertemu, bercakap-cakap, dan berjabat tangan.

Sementara kontak sosial sekunder adalah suatu kontak yang dilakukan secara tidak langsung. Kontak sosial sekunder ini memerlukan suatu perantara. Perantara yang biasa digunakan adalah melalui telepon, surat, internet, atau bahkan radio.

Dampak Kontak Sosial dalam Interaksi pada Kehidupan masyarakat

Ilustrasi Ilustrasi Kontak Sosial dalam Interaksi. (Foto: Ryoji Iwata | Unsplash.com)

Kontak sosial memiliki dampak positif dan negatif bagi kehidupan. Ini contoh dampaknya yang wajib diketahui.

1. Dampak Positif

Dampak positif kontak sosial adalah dapat menguntungkan berbagai pihak. Contohnya adalah dapat menjalin kerja sama dengan orang lain.

2. Dampak Negatif

Sementara dampak negatif dalam kontak sosial mengarah pada konflik atau pertentangan. Bahkan pada kasus yang besar dalam memutuskan interaksi sosial antara masyarakat. Hal itu dapat disebabkan oleh perbedaan pandangan mengenai norma dan nilai dalam masyarakat.

Itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai kontak sosial dalam interaksi. Ternyata kontak sosial memiliki dampak negatif dan positif bagi kehidupan masyarakat. (FAR)