Konten dari Pengguna

Mengenal Kriteria Rubrik yang Baik untuk Penilaian Selama Pembelajaran

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Desember 2023 22:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kriteria Rubrik yang Baik untuk Penilaian Selama Pembelajaran. Sumber: Unsplash/CDC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kriteria Rubrik yang Baik untuk Penilaian Selama Pembelajaran. Sumber: Unsplash/CDC
ADVERTISEMENT
Kriteria rubrik yang baik untuk penilaian selama pembelajaran adalah objektif, konsisten, serta adil. Ketika suatu rubrik memiliki ketiga unsur tersebut, pendidik akan lebih mudah dalam memberikan penilaian.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rubrik yang objektif, konsisten, serta adil tersebut juga dapat membantu peserta didik lebih memahami ekspektasi atau standar dari tugas yang dikerjakan. Oleh karena itu, tidak heran jika pendidik bekerja keras untuk menyusun rubrik yang baik.

Kriteria Rubrik yang Baik untuk Penilaian Selama Pembelajaran

Ilustrasi Kriteria Rubrik yang Baik untuk Penilaian Selama Pembelajaran. Sumber: Unsplash/National Cancer Institute
Kriteria rubrik yang baik untuk penilaian selama pembelajaran merupakan informasi penting bagi para pendidik. Informasi tersebut termasuk penting karena rubrik adalah sarana untuk memberikan penilaian terhadap pekerjaan atau tugas peserta didik.
Dikutip dari buku Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa, Nurgiyantoro (2018: 32), kriteria merupakan pernyataan yang menggambarkan tingkat capaian, bukti-bukti nyata capaian belajar, serta subjek belajar dengan kualitas tertentu yang diinginkan.
Rubrik yang baik perlu memiliki beberapa kriteria krusial yang meliputi objektivitas, konsistensi, serta keadilan. Tiga kriteria tersebut diperlukan agar rubrik dapat menjadi sarana penilaian yang baik bagi pendidik serta peserta didik.
ADVERTISEMENT
Ketika rubrik memenuhi kriteria tersebut, pendidik akan lebih mudah dalam melakukan penilaian. Kemudian, peserta didik pun akan lebih mudah dalam memahami ekspektasi atau standar dari setiap tugas yang dikerjakan.
Berdasarkan kondisi tersebut, diketahui bahwa umumnya rubrik disusun sebelum melaksanakan pembelajaran. Jadi, pada proses pembelajaran, pendidik bisa langsung mengisinya sesuai dengan capaian serta subjek belajar peserta didik.

Empat Kriteria dalam Rubrik

Ilustrasi Kriteria Rubrik yang Baik untuk Penilaian Selama Pembelajaran. Sumber: Unsplash/Kenny Eliason
Objektif, konsisten, dan adil merupakan kriteria rubrik secara umum. Cara untuk memahami kriteria rubrik secara lebih jelas adalah memahami empat kriteria yang terdapat dalam metarubrik.
Dikutip dari buku Aplikasi Rubrik untuk Penilaian Belajar Siswa karya Endrayanto dan Yustiana (2017: 86), menurut Arter dan McTighe, metarubrik adalah sebuah rubrik untuk mengevaluasi rubrik. Jadi, metarubrik merupakan rubrik untuk rubrik.
ADVERTISEMENT
Metarubrik memiliki empat kriteria. Mengutip dari buku yang sama, Endrayanto dan Yustiana (2017: 86 – 87), berikut adalah empat kriteria yang terdapat pada metarubrik.

1. Isi atau Cakupan

Isi di dalam rubrik dapat menjelaskan kualitas keterampilan, hasil pekerjaan peserta didik, atau keduanya. Isi rubrik dapat menentukan hal yang harus dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai hasil pembelajaran terbaik.

2. Mudah dipahami

Rubrik yang dibuat oleh pendidik atau dibuat oleh pendidik bersama peserta didik. Oleh karena itu, rubrik semestinya mudah dipahami oleh pendidik dan peserta didik.

3. Praktis

Kepraktisan sebuah rubrik mengacu pada kemudahan menggunakannya. Contoh tolok ukur kemudahan tersebut adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
ADVERTISEMENT

4. Kualitas Teknis atau Adil

Kriteria kualitas teknis atau adil menunjukkan bahwa rubrik yang dibuat pendidik dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, dapat diterapkan secara konsisten, dan penilaiannya benar-benar dapat mengukur kualitas kemampuan peserta didik.
Demikian jelas bahwa kriteria rubrik yang baik untuk penilaian selama pembelajaran merupakan pemahaman penting bagi pendidik. Hal itu diperlukan agar selama proses pembelajaran, pendidik memiliki sarana penilaian yang objektif, konsisten, dan adil. (AA)