Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Macam-Macam Warna Kain Sesuai Klasifikasinya
6 Mei 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Macam-macam warna kain merupakan salah satu indikator penting yang perlu ditentukan saat kita hendak membeli kain. Agar tidak salah pilih warna , mari kita mengenal macam-macam warna kain dan klasifikasi warna dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Macam-Macam Warna Kain dan Klasifikasi Warna
Kain adalah salah satu bahan baku yang banyak digunakan untuk membuat berbagai macam produk tekstil , mulai dari baju, celana, selimut, dan masih banyak lagi produk tekstil lainnya yang menggunakan kain sebagai bahan bakunya. Saat akan membuat baju atau produk tekstil, tentunya kita perlu menentukan warna yang tepat agar dapat dimanfaatkan dan berfungsi secara maksimal.
Biasanya warna kain yang biasa kita jumpai dalam keseharian terbagi menjadi tiga jenis. Pembagian jenis warna atau klasifikasi warna secara umum dipaparkan dalam buku berjudul Seni Rupa & Seni Teater 3 yang ditulis oleh Drs. Margono, M.Sn., Drs. Sumaedi, Sigit Astono, S. Kar., M.Hum., Drs. Sri Murtono, M.Pd. (2007: 28).
ADVERTISEMENT
Tertulis dalam buku tersebut bahwa umumnya warna terbagi menjadi tiga yaitu warna primer, warna sekunder, dan warna tersier. Campuran dua warna primer menghasilkan warna sekunder. Campuran warna sekunder dengan warna primer menghasilkan warna tersier. Campuran dua warna primer menghasilkan warna sekunder.
Lebih lanjut, penjelasan mengenai campuran warna dijelaskan dalam buku Komunikasi Visual: Volume 1 yang disusun oleh Pundra Rengga Andhita, S. Sos., M. I. Kom (2021: 46) yang menyebutkan bahwa roda warna dasar di atas terdiri dari 12 warna yang dapat dipecah menjadi tiga kelompok berbeda: primer, sekunder, dan tersier.
Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa warna primer adalah warna dasar, utama, dan pokok yang tidak diturunkan dari warna lainnya. Warna primer merupakan warna yang menurunkan atau menciptakan warna-warna lainnya. Warna primer terdiri dari tiga yaitu biru atau cyan, merah atau magenta, dan kuning.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan atau dibuat dari percampuran dua warna primer. Misalnya campuran warna merah dan biru akan menghasilkan warna ungu, campuran warna merah dan kuning yang menghasilkan warna orange atau jingga, atau percampuran warna kuning dan biru yaitu warna hijau.
Berbeda dengan warna primer dan warna sekunder, warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari percampuran warna primer dengan warna sekunder. Contoh warna tersier adalah campuran warna merah oranye, merah dengan ungu, kuning dengan oranye, kuning dengan hijau, biru dengan hijau, atau biru dengan ungu.
Banyaknya macam warna ini membuat kita perlu berhati-hati dalam memilih warna yang tepat dan sesuai dengan penggunaan produk tekstil yang akan digunakan. Penentuan warna kain juga dapat Anda sesuaikan dengan cuaca sekitar agar produk tekstil yang digunakan dapat berfungsi secara optimal. (DAP)
ADVERTISEMENT