Konten dari Pengguna

Mengenal Nama Rumah Adat Aceh, Bagian-Bagian, dan Ciri-cirinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Agustus 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Rumah Adat Aceh. Sumber: Unsplash/Mahmur Marganti
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Rumah Adat Aceh. Sumber: Unsplash/Mahmur Marganti
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama rumah adat Aceh merupakan gambaran kehidupan sekaligus identitas bagi masyarakat Aceh. Walaupun rupanya bermacam-macam, semua memiliki model yang sama yaitu berbentuk rumah panggung.
ADVERTISEMENT
Model rumah panggung ini tentu tidak dipilih secara sembarangan, tetapi mengandung filosofis tersendiri, baik dari sisi kehidupan sosial maupun kesesuaian lingkungan.

Nama Rumah Adat Aceh

Ilustrasi Nama Rumah Adat Aceh. Sumber: Unsplash/Lampos Aritonang
Nama rumah adat Aceh dikenal dengan nama Rumoh Aceh. Di setiap daerah memang dikenal bermacam-macam rumah adat. Bahkan, beberapa juga memiliki ciri khas yang serupa. Namun untuk filosofi, nama, dan terutama maknanya pasti berbeda satu sama lain. Semua itu disesuaikan dengan keadaan masyarakat.
Peran orang-orang terdahulu dalam pembuatan rumah adat amatlah penting. Merekalah yang merumuskan rumah terbaik bagi para masyarakat yang telah disesuaikan dengan kondisi dan keadaan lingkungan sekitar.

Bagian-bagian Rumah

Ilustrasi Nama Rumah Adat Aceh. Sumber: Unsplash/Dulkimso Hakim Santoso
Dikutip dari buku Mengenal Rumah Adat Nusantara, Mia Siti Aminah, (2011:6), berikut adalah bagian-bagian rumah adat Aceh:
ADVERTISEMENT

1. Seuramoe Keue atau Serambi Depan

Seuramoe keue ini terletak di bagian rumah paling depan. Seuramoe keue biasanya dipakai untuk menerima tamu laki-laki. Selain itu, ruangan ini juga dipakai sebagai kamar tidur dan tempat makan untuk tamu laki-laki.

2. Seuramoe Teungoh atau Serambi Tengah

Seuramoe teungoh letaknya di bagian belakang rumah. Ruangan ini dipakai untuk menerima tamu perempuan. Serambi tengah juga bisa dipakai sebagai kamar tidur dan ruang makan untuk tamu perempuan.

3. Rumoh Inong atau Rumah Induk

Ruangan ini letaknya di antara serambi depan dan serambi belakang. Tempatnya lebih tinggi dibanding kedua serambi yang ada. Rumah induk ini dibagi menjadi dua kamar dan dipisahkan oleh sebuah gang. Gang yang disebut rambat ini menghubungkan serambi depan dan serambi belakang.

4. Rumoh Dapu atau Dapur

Seperti rumah-rumah yang lain, dapur di rumah adat Aceh tempatnya di bagian belakang rumah dan dekat atau bersambung dengan serambi belakang. Lantai dapur ini sedikit lebih pendek daripada lantai serambi belakang.
ADVERTISEMENT

5. Seulasa atau Teras

Teras rumah tempatnya di bagian rumah paling depan. Teras biasanya bersatu dengan serambi depan.

6. Kroong Padee atau Lumbung Padi

Lumbung padi tempatnya terpisah dengan bangunan utama, tapi masih berada di pekarangan rumah. Tempatnya bisa di belakang, di samping, atau di depan rumah.

7. Keupaleh atau Gerbang

Gerbang ini terbuat dari kayu dan di bagian atasnya dipayungi bilik.

8. Tamee atau Tiang

Tiang terbuat dari kayu yang sangat kuat dan besar. Tiang adalah penyangga utama dari rumah adat ini. Tiang bentuknya seperti kayu bulat dengan garis tengah 20-35 cm dan tingginya antara 150-170 cm.
Jumlah tiang yang dipakai dalam satu rumah berbeda-beda, bisa 16, 20, 24, sampai 28 tiang. Tiang-tiang yang dipakai ini berguna agar rumah lebih mudah dipindahkan tanpa harus dibongkar.

Ciri Khas Rumoh Асеh

Ilustrasi Nama Rumah Adat Aceh. Sumber: Unsplash/Hans Art.Id
Rumoh Aceh mempunyai beberapa ciri khas yang membedakannya dengan rumah yang lain, di antaranya yaitu:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang nama rumah adat Aceh, bagian-bagian, dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat.(glg)