Mengenal Nishob pada Zakat dalam Agama Islam

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Nishob, Jingming Pan

Zakat adalah salah satu ibadah dalam agama Islam. Di dalamnya, terdapat berbagai istilah yang harus dipahami. Salah satunya adalah nishob. Apa yang dimaksud dengan nishob atau nisab?

Nisab merupakan istilah yang berkaitan dengan syarat. Tentu syarat ini harus dipenuhi sebelum menunaikan zakat.

Apa yang Dimaksud dengan Nishob?

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Nishob, Sumber Unsplash Zlataky Cz (1)

Menurut buku Zakat, Infak, Sedekah, Gus Arifin (2011: 3), berdasarkan Al-Muj’am Al-Wasith-396, zakat secara bahasa adalah berkah, tumbuh, suci, baik, dan bersihnya sesuatu. Sedangkan secara syara’, zakat adalah hitungan tertentu dari harta dan sejenisnya yang diwajibkan untuk dikeluarkan kepara fakir dengan syarat khusus.

Dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai istilah yang perlu diketahui artinya. Salah satunya adalah nisab yang juga bisa disebut sebagai nishob. Lantas, apa yang diimaksud dengan nishob atau nisab tersebut?

Nisab ialah istilah yang berkaitan dengan harta. Harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan sehingga pemiliknya diwajibkan untuk zakat. Selain itu, nisab juga bisa diartikan sebagai nilai minimum harta dari seorang umat muslim yang diwajibkan untuk zakat.

Nisab adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum berzakat. Jika harta yang dimiliki tak mencapai nisab tersebut, maka umat muslim tak perlu melakukan zakat.

Baca juga: Pengertian Zakat Penghasilan dan Perbedaannya dengan Zakat Mal

Nisab untuk Beberapa Zakat

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Nishob, Sumber Unsplash Zlataky Cz (2)

Syarat nisab pada masing-masing jenis zakat bisa berbeda satu sama lain. Berikut beberapa di antaranya.

Jadi selain nisab, umat muslim juga perlu memperhatikan haul dari harta yang dimiliki. Jika tidak memenuhi haul meskipun nisab sudah tercukupi, maka tidak perlu mengeluarkan zakat.

Jadi, apa yang dimaksud dengan nishob dalam ajaran Islam? Nishob atau nisab adalah jumlah minimum harta yang harus dimiliki seseorang sehingga wajib untuk menunaikan zakat. (LOV)