Konten dari Pengguna

Mengenal Pengertian Budaya Politik Almond dan Powell dalam Ilmu Sosial

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 Desember 2023 21:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Budaya Politik Almond dan Powell. Sumber: Unsplash/Aaron Burden
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Budaya Politik Almond dan Powell. Sumber: Unsplash/Aaron Burden
ADVERTISEMENT
Budaya politik Almond dan Powell merupakan salah satu materi yang penting dalam mempelajari ilmu sosial. Materi tersebut termasuk penting karena Almond dan Powell memberikan penjelasan yang terperinci mengenai konsep budaya politik.
ADVERTISEMENT
Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell mengungkapkan bahwa budaya politik berisi sikap, keyakinan, nilai, serta keterampilan. Oleh karena itu, muncul penafsiran bahwa pendapat Almond dan Powell menjelaskan budaya politik dalam dimensi psikologi.

Budaya Politik Almond dan Powell

Ilustrasi Budaya Politik Almond dan Powell. Sumber: Unsplash/Debby Hudson
Budaya politik merupakan konsep yang terdapat dalam kajian ilmu sosial, seperti Politik dan Sosiologi. Layaknya sebuah konsep dalam ilmu sosial, budaya politik mempunyai sejumlah pengertian yang berdasarkan dari pemikiran para ahli.
Salah satu contoh pengertian konsep budaya politik yang banyak dipelajari adalah penjelasan dari Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell. Penjelasan dari kedua ahli tersebut kemudian dikenal sebagai budaya politik Almond dan Powell.
Dikutip dari buku Pengantar Sosiologi Politik, Setiadi dan Usman (2013: 98), Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, Jr. mendefinisikan budaya politik berisikan sikap, keyakinan, nilai, dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Almond dan Powell juga mendefinisikan budaya politik sebagai kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi. Definisi tersebut menampakkan bahwa budaya politik mencakup dimensi psikologis.
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan 2 SMA Kelas XI, Hasim (2007: 6), Almond dan Powell berpendapat bahwa budaya politik merupakan dimensi psikologis dari sistem politik, yaitu budaya politik bersumber pada perilaku lahiriah manusia yang berasal dari penalaran-penalaran sadar.
Demikian menjadi jelas bahwa pengertian budaya politik dari Almond dan Powell merujuk pada dimensi psikologis dari sistem politik. Cakupan dari dimensi tersebut meliputi sikap, keyakinan, nilai, keterampilan, penalaran, serta pola-pola khusus.

Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli

Ilustrasi Budaya Politik Almond dan Powell. Sumber: Unsplash/Olga Tutunaru
Setelah menyimak budaya politik menurut Almond dan Powell, diketahui bahwa pengertian tersebut adalah salah satu contoh pengertian budaya politik menurut ahli. Hal itu berarti bahwa ada pengertian budaya politik dari ahli yang lain.
ADVERTISEMENT
Kembali mengutip dari buku yang sama, Setiadi dan Usman (2013: 98), berikut adalah pengertian budaya politik menurut beberapa ahli selain Almond dan Powell.

1. Rusadi Sumintapura

Rusadi Sumintapura mendefinisikan budaya politik sebagai pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.

2. Sidney Verba

Sidney Verba mendefinisikan budaya politik sebagai suatu sistem kepercayaan empiris, simbol-simbol ekspresif dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi ketika tindakan politik dilakukan.

3. Alan R. Ball

Alan R. Ball memberi batasan budaya politik sebagai suatu susunan yang terdiri atas sikap, kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik serta isu-isu politik.
Kini, jelas bahwa budaya politik Almond dan Powell merupakan contoh pengertian konsep budaya politik dari ahli. Selain Almond dan Powell, ada juga ahli lain yang memberikan definisi budaya politik, seperti Rusadi Sumintapura, Sidney Verba, dan Alan R. Ball. (AA)
ADVERTISEMENT