Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengertian dan Rumus Resultan Gaya Secara Lengkap
9 Desember 2022 21:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Gaya: Pengertian, Contoh dan Jenis-jenisnya
Pengertian dan Rumus Resultan Gaya
Mengutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, IX, Arif Alfatah, S.Pd.Si - Muji Lestari, S.Si, Pustaka Widyatama, pengertian dan rumus resultan gaya ada hubungannya dengan jenis-jenis gaya.
Gaya diartikan sebagai sebuah usaha yang menyebabkan benda bergerak, entah dengan cara didorong atau ditarik. Resultan artinya adalah total atau jumlah. Jadi, bisa disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan resultan gaya adalah total atau keseluruhan gaya yang bekerja pada suatu sistem.
Resultan gaya termasuk dalam besaran vektor, yang merupakan besaran dengan nilai dan juga arah. Sehingga, resultan gaya sudah bisa dipastikan nilai dan arahnya jelas.
Rumus Resultan Gaya
ADVERTISEMENT
Rumus resultan gaya bergantung dari jenis resultan yang akan dihitung. Secara umum, ada 4 macam resultan gaya dengan rumusnya masing-masing, yaitu:
1. Resultan Gaya Searah
Resultan gaya searah terjadi saat dua gaya atau lebih bekerja pada suatu benda atau sistem yang memiliki arah sama atau segaris.
Rumus resultan gaya searah:
R = F1 + F2 + F3 + … +Fn
Keterangan:
R : resultan gaya (N)
F : gaya (N)
n : banyaknya gaya
2. Resultan Gaya Berlawanan
Resultan gaya berlawanan biasanya terjadi saat ada dua atau lebih gaya yang bekerja pada suatu sistem atau benda dengan arah yang berlawanan.
Rumus resultan gaya berlawanan:
R = F1 – F2
Keterangan:
ADVERTISEMENT
R : resultan gaya (N)
F1 : gaya yang lebih besar (N)
F2 : gaya yang lebih kecil (N)
3. Resultan Gaya Tegak Lurus
Resultan gaya tegak lurus hanya berlaku saat ada dua gaya atau lebih yang memiliki arah tegak lurus. Jadi, secara otomatis akan belaku hukum Phytagoras.
Rumus resultan gaya phytagoras:
R = √F1^2 + F2^2
Keterangan:
R : resultan gaya (N)
F : gaya yang bekerja pada benda atau sistem (N).
4. Resultan Gaya Seimbang
Resultan gaya seimbang umumnya hanya akan terjadi saat gaya saling berlawanan, tetapi memiliki besaran yang sama. Inilah yang menyebabkan nilai resultan gayanya sama dengan 0.
Rumus resultan gaya seimbang:
R = F1 – F2 = 0
ADVERTISEMENT
Keterangan:
R : resultan gaya (N)
F1 : gaya yang lebih besar (N)
F2 : gaya yang lebih kecil (N)
Demikian ulasan mengenai pengertian dan rumus resultan gaya dalam pelajaran fisika . Semoga bisa dipahami. (DNR)