Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Proses dan Bahan Pembuatan Kaca
1 Desember 2023 18:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kaca telah menjadi bagian yang melekat kuat dengan keseharian. Lantas, jika diberi pertanyaan sebutkan bahan pembuatan kaca, bagaimana kira-kira jawabannya?
ADVERTISEMENT
Kaca dapat ditemui di sekitar, benda ini hadir di jendela, daun pintu, perangkat makan, perabotan, bahkan bola lampu yang menerangi rumah. Walaupun bukan hal asing, tentu masih banyak yang belum mengenal apa itu kaca dan bahan apa saja yang membentuknya.
Sebutkan Bahan Pembuatan Kaca!
Kaca memiliki sejarah yang panjang. Sejak zaman batu, bahan ini telah menjadi bagian dari peradaban sebagai alat untuk mengiris.
Kaca yang digunakan pada zaman itu adalah yang terbentuk secara alami, misalnya batu obsidian. kaca buatan diperkirakan muncul pada pertengahan milenium ke-3.
Sebelum masehi, bukti pembuatan kaca awal ini ditemukan di Mesir dalam bentuk manik-manik. Selain Mesir, para arkeolog juga menemukan kaca dalam jejak peradaban kuno di pesisir Suriah (dulunya Mesopotamia).
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kaca adalah benda yang keras, biasanya bening dan mudah pecah (untuk jendela, botol, dan sebagainya).
Mengutip buku Kaca dan Fiberglass, Imelda Akmal (2009), secara teknis kaca bisa diartikan sebagai produk anorganik yang dilebur dan didinginkan secara cepat tanpa terjadi pengkristalan.
Menjawab pertanyaan sebutkan bahan pembuatan kaca. Kaca umumnya terdiri atas silikon dioksida (SiO2) yang secara kimia sama dengan kuarsa.
Teknik pembuatannya melibatkan proses reaksi kimia antara kuarsa dengan unsur kimia lain (seperti magnesium), dapat juga ditambahi zat pewarna untuk mendapatkan kaca dengan karakteristik yang diinginkan.
Kaca termasuk material ramah lingkungan karena mudah dan banyak didaur ulang. Jenis kaca amat beragam dan bisa dibuat menjadi berbagai keperluan, seperti vas, mangkuk, botol, artwork, kelereng, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pembuatan kaca di Industri, bahan-bahan utama yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Pasir Kuarsa
2. Soda
Bahan dasar kaca ini mempunyai rumus Na2O, yang didapatkan dalam soda abu padat (Na2CO3). Sumber lainnya adalah dari bikarbonat, salt cake, dan natrium nitrat. Soda merupakan pereaksi yang kuat, sehingga sangat mudah bereaksi dengan ion lainnya.
3. Feldspar
Feldspar atau tanah liat mempunyai rumus umum P2O.Al2O3.6SiO2, dimana R2O dapat berupa Natrium Monoksida atau Kalium Monoksida ataupun dalam bentuk campuranya. Ini merupakan salah satu bahan dasar pembuatan kaca dan juga merupakan sumber dari Na2O atau K2O dan SiO2.
ADVERTISEMENT
4. Boraks
Boraks merupakan bahan tambahan yang dilakukan dengan menambah boron oksida dan Na2O dan kepada kaca. Tapi boraks tidak terlalu sering digunakan. Boraks ini hanya digunakan untuk kaca lembaran dan kaca jendela.
5. Kerak Garam
Kerak garam atau yang lebih dikenal dengan sebutan salt cake adalah bahan yang dipakai sebagai bahan tambahan pada pengolahan kaca, dan ada beberapa sulafat sejenis lainnya yaitu ammonium sulfat dan barium sulfat. Kerak kaca berfungsi untuk membersihkan buih pada tanur.
6. Kullet
Kullet atau kaca pecahan merupakan limbah kaca hancuran atau kaca yang tidak digunakan lagi yang dikumpulkan dari pecahan gelas, barang rusak, pecahan beling dan kaca limbah.
Demikian uraian jawaban dari pertanyaan yang meminta untuk sebutkan bahan pembuatan kaca. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kaca. (ARD)
ADVERTISEMENT