Mengenal Prosiding dan Perbedaannya dengan Jurnal

Ilustrasi Prosiding, Foto: Unsplash.com

Bagi kalian mahasiswa tentunya sudah kerap mendengar kata prosiding dan jurnal. Pasalnya dua karya tulis ilmiah tersebut biasanya dijadikan sebagai sumber referensi mahasiswa ketika sedang membuat karya tulis ilmiah seperti skripsi maupun makalah. Ternyata prosiding dan jurnal memiliki perbedaan loh. Prosiding adalah publikasi artikel ilmiah melalui seminar sedangkan jurnal merupakan publikasi artikel ilmiah melalui penelitian. Untuk lebih jelasnya mari simak ulasannya.

Baca juga: Cara-Cara Mengutip dari Jurnal Elektronik dan Jurnal Nonelektronik

Pengertian Prosiding dan Jurnal

Ilustrasi prosiding dan jurnal, sumber foto Van Tay Media on Unsplash

Mari kita mulai pembahasan kali ini dari pengertian prosiding dan jurnal. Dikutip dari buku Panduan Literasi Jurnal karya Hamid Sakti Wibowo, (Wahid Hasyim University Press) dijelaskan bahwa pengertian prosiding adalah Prosiding adalah publikasi artikel ilmiah yang merupakan hasil penelitian dosen (peneliti) yang melewati proses seminar. Jadi, prosiding sama seperti jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian dan mempublikasikannya.

Hanya saja, artikel ilmiah di dalam prosiding disampaikan dulu dalam sebuah seminar. Dalam satu seminar yang mengusung tema atau topik yang sama kemudian berisi dua narasumber atau lebih. Satu narasumber memaparkan artikel ilmiah yang disusunnya berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan.

sementara itu pengertian dari jurnal adalah media publikasi artikel ilmiah yang memaparkan hasil penelitian. Dalam satu jurnal terdapat beberapa artikel ilmiah yang disusun oleh beberapa dosen dari beberapa perguruan tinggi dengan tema sama.

Perbedaan Prosiding dan Jurnal

Ada beberapa perbedaan mendasar dari prosiding dan jurnal dilihat dari beberapa indikator berikut:

Skema Penerbitan

Dari skema penerbitan prosiding dan jurnal memiliki perbedaan yang cukup mencolong. Pada prosiding artikel ilmiah yang akan diterbitkan harus melewati proses seminar terlebih dahulu. Sementara itu pada jurnal peneliti perlu memilih jurnal yang sesuai dengan artikel yang dibuat dan mengirimkan pada mereka untuk proses review baru kemudian akan diterbitkan.

Bentuk Publikasi

Prosiding biasanya dipublikasikan dalam bentuk cetak maupun dipublikasikan secara online oleh penyelenggara seminar. Sementara itu untuk jurnal memang biasanya diterbitkan secara online agar bisa diakses oleh siapa saja.

Lama Waktu Penerbitan

Untuk lama waktu penerbitan biasanya prosiding bisa lebih cepat karena disampaikan melalui sebuah seminar. Sedangkan jurnal membutuhkan waktu yang lama karena harus melewati beberapa tahapan review.

Demikian adalah penjelasan mengenai prosiding dan jurnal yang memiliki beberapa perbedaan mendasar. (WWN)