Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Saham: Surat Berharga sebagai Bukti Menanam Modal
5 Maret 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia ekonomi, khususnya investasi, surat berharga sebagai bukti menanam modal disebut saham. Dengan adanya kepemilikan saham, kita dapat berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan. Simak ulasan mengenai saham selengkapnya di sini.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Rumus IRR dalam Perhitungan Investasi
Surat Berharga Sebagai Bukti Menanam Modal Disebut Saham
Tadi disebutkan bahwa dalam bidang investasi, surat berharga sebagai bukti menanam modal disebut saham. Istilah saham merupakan kata yang diambil dari bahasa Arab. Mengutip dari buku Fikih Keseharian: Bolehkan Membawa Anak ke Masjid? Hingga Hukum Saham, Hafidz Muftisany, 2021, dalam Bahasa Arab, saham dikenal dengan istilah musahamah (saling memberi bagian).
Masih dari sumber buku yang sama, disebutkan bahwa ulama fikih mendefinisikan saham sebagai sebagian modal perusahaan yang diperjualbelikan kepada masyarakat dengan berbagai ketentuan.
Sementara, secara umum saham diartikan sebagai instrumen keuangan yang menggambarkan kepemilikan sebagian dalam suatu perusahaan. Saham biasanya dijual kepada investor dengan harga tertentu dan memberikan hak suara pada pemiliknya untuk memilih direktur perusahaan dan mempengaruhi keputusan penting dalam perusahaan.
ADVERTISEMENT
Investor dapat membeli saham melalui broker saham atau melalui platform perdagangan saham online. Beberapa hal yang memengaruhi harga saham, antara lain:
Setelah membeli saham, investor dapat memantau kinerja sahamnya dan melakukan transaksi jual beli saham sesuai dengan keputusan investasi mereka.
Nantinya, kepemilikan saham tersebut akan memberikan keuntungan kepada pemiliknya dalam bentuk dividen , yaitu pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham.
Jenis-Jenis Surat berharga Sebagai Bukti Menanam Modal
Dilihat dari pengertiannya, surat berharga sebagai bukti menanam modal disebut saham tersebut ternyata dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT
Meskipun dinilai dapat mendatangkan keuntungan yang besar, kenyataannya investasi dalam bentuk saham juga memiliki risiko yang tinggi. Harga saham yang dapat turun secara tiba-tiba dapat mengakibatkan kerugian bagi pihak investor. Itulah sebabnya, investor perlu melakukan riset terlebih dahulu dan memahami risiko investasi sebelum memutuskan untuk membeli saham.
Sekarang sudah paham kan mengapa surat berharga sebagai bukti menanam modal disebut saham dalam dunia investasi ? Tertarik untuk mencoba? (DNR)