Mengenal Sandi Huruf Pramuka dan Kunci Membacanya

Ilustrasi Sandi Pramuka. (Foto: WenPhotos by https://pixabay.com/)

Sandi berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti rahasia. Penggunaan sandi ditujukan sebagai tulisan-tulisan yang dirahasiakan pengirim dan hanya bisa dimengerti oleh si pembaca atau orang yang mengerti kata kuncinya. Dalam Gerakan Pramuka, terdapat berbagai jenis sandi yang dipahami oleh setiap anggota di dalamnya. Salah satu jenis sandi yang dipelajari oleh anggota pramuka adalah sandi huruf pramuka.

Sandi sangat berguna untuk menjaga kerahasiaan suatu pesan. Asal mula penggunaan sandi berasal dari para pahlawan zaman dahulu yang suka berkelana dan berpindah-pindah tempat. Untuk mengirimkan berita antardaerah, para pahlawan tersebut harus menggunakan kata sandi untuk mengecoh musuh-musuhnya. Oleh karena itu, sandi terbentuk agar pesan yang diberikan tidak diketahui oleh musuh.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sandi huruf berjasa pramuka dan kunci membacanya.

Kunci Sandi Huruf Berjasa Pramuka

Ilustrasi Sandi Pramuka. (Foto: Sasint by https://pixabay.com/)

Dikutip dari Buku Panduan Pramuka Siaga yang ditulis oleh Kak Agus dan Kak Budi Anwari (2015: 106), sandi huruf pramuka merupakan salah satu sandi yang termasuk mudah, karena tidak ada perubahan pada huruf-hurufnya. Sandi huruf berjasa dapat dibongkar apabila susunan huruf-hurufnya membentuk suatu bentuk huruf yang dimaksud oleh kunci. Misalnya, huruf Z, N, L, C, M, V, W, dan sebagainya. Apabila sandi berjasa berbentuk Z berarti kuncinya disebut Z berjasa.

Berikut adalah contoh sandi huruf pramuka:

Kunci Z Berjasa

“Terus Prala Siadi Ahiri Jalan”

Cara membaca pesan dalam sandi huruf berjasa di atas adalah dengan membentuk kalimat menjadi berbentuk kotak. Kemudian bacalah dengan membentuk huruf Z seperti berikut ini:

TERUS

PRA-L-A

SI-A-DI

A-H-IRI

JALAN

Berdasarkan huruf Z tersebut, pesan tersebut bermakna “Teruslah Jalan”.

Penggunaan kata sandi pertama kali tercatat pada sekitar tahun 3000 SM. Pada saat itu, kerajaan Babilonia menulis pesan rahasia pada kepala budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian, budak itu dikirim ke tempat yang dituju dan kepala budak tersebut dicukur Kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)