Mengenal Struktur Sosial Akibat Masuknya Agama Hindu-Buddha dalam Masyarakat

Ilustrasi untuk Perubahan Struktur Sosial yang Terjadi Sebagai Akibat Masuknya Pengaruh Agama Hindu-Buddha dalam Masyarakat Muncul dalam Bentuk. Sumber: Unsplash/Nick Fewings

Perubahan struktur sosial yang terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha dalam masyarakat muncul dalam bentuk penggolongan sosial. Terdapat empat golongan sosial atau kasta dalam ajaran Hindu.

Sistem pembagian kasta ini sudah ada sangat lama. Sistem tersebut berasal dari hukum Manu yang merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Brahma.

Perubahan Struktur Sosial yang Terjadi Sebagai Akibat Masuknya Pengaruh Agama Hindu-Buddha dalam Masyarakat Muncul dalam Bentuk Penggolongan Sosial

Ilustrasi untuk Perubahan Struktur Sosial yang Terjadi Sebagai Akibat Masuknya Pengaruh Agama Hindu-Buddha dalam Masyarakat Muncul dalam Bentuk. Sumber: Unsplash/Jess Bailey

Agama dan kebudayaan Hindu-Buddha yang masuk ke Indonesia membawa berbagai pengaruh dalam aspek-aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang terdampak adalah aspek sosial.

Perubahan struktur sosial yang terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha dalam masyarakat muncul dalam bentuk penggolongan sosial. Dikutip dari Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII, Mulya, dkk (2019:202), pengaruh Hindu tampak dari diperkenalkannya sistem kasta.

Sistem kasta adalah sistem yang menunjukkan terdapat pembedaan golongan atau kelompok manusia dalam masyarakat. Sistem ini membagi masyarakat menjadi empat golongan, yaitu brahmana, ksatria, waisya, dan sudra. Berikut adalah penjelasannya.

1. Brahmana

Kasta brahmana adalah para pendeta yang mengabdikan hidupnya untuk kegiatan spiritual dan pendidikan. Masyarakat yang masuk ke kasta brahmana adalah pendeta, guru, dan rohaniawan. Kasta ini memiliki tugas untuk menjalankan upacara keagamaan.

2. Ksatria

Kasta ksatria adalah masyarakat bangsawan. Kasta ini terdiri dari orang-orang keturunan raja pada kerajaan Hindu. Selain itu, kasta ksatria juga berisi orang yang masuk dalam lembaga pemerintahan atau militer.

Umumnya, mereka yang termasuk dalam kasta ini tidak mempunyai harta pribadi karena semua yang dihasilkan adalah milik negara atau kerajaan. Beberapa contoh orang yang masuk golongan ini adalah raja, presiden, menteri, dan tentara.

3. Waisya

Kasta waisya adalah masyarakat yang terdiri atas golongan pedagang, petani, nelayan, dan lainnya. Berbeda dengan kasta ksatria, kasta waisya mempunyai harta sendiri.

4. Sudra

Kasta sudra adalah rakyat biasa dan tidak memiliki gelar apa pun.

Baca juga: Mengenal Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia

Perubahan struktur sosial yang terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha dalam masyarakat muncul dalam bentuk penggolongan sosial atau sistem kasta. Semoga bisa menambah wawasan. (KRIS)