Mengenal Sudut Pandang Orang Pertama dan Contoh Kalimatnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 April 2023 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sudut Pandang Orang Pertama   Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sudut Pandang Orang Pertama Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu elemen pada cerita fiksi adalah sudut pandang atau Point of View (PoV). Salah satu jenis PoV adalah sudut pandang orang pertama. Berikut adalah ulasan mengenai sudut pandang orang pertama yang disertai dengan contoh kalimatnya agar mudah dipahami.
ADVERTISEMENT

Sudut Pandang Orang Pertama dengan Contoh Kalimatnya

Ilustrasi Sudut Pandang Orang Pertama Foto:Unsplash
Sudut pandang adalah suatu perspektif, atau bagaimana cara penulis memandang dan menceritakan kisahnya. Sudut pandang orang pertama merupakan jenis sudut pandang yang akan dibahas dalam tulisan ini.
Sudut pandang dapat dibagi menjadi 2 jenis. Berdasarkan buku Create, Succeed and Immortaliza yang disusun oleh Siti Kumala, Nisa (HWC Publisher), berikut adalah jenis-jenis sudut pandang.

1. Sudut Pandang Orang Pertama

Sudut pandang orang pertama umumnya menggunakan kata ganti aku, saya, gue, awak, atau juga kami (jamak). Pada saat menggunakan sudut pandang pertama, penulis seakan-akan menjadi salah satu tokoh dalam cerita yang dibuat.
Sudut pandang orang pertama dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu orang pertama pelaku utama (tokoh aku sebagai tokoh utama), dan orang pertama pelaku sampingan (tokoh aku sebagai tokoh figuran atau pembantu).
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat sudut pandang pertama:
Aku sedang mengamati lemari jam yang berdiri kaku di pojok ruangan. Ukiran jati bertuliskan huruf jawa kuno menjadi saksi bisu kelahiranku. Di tempat ini, dua puluh tahun lalu aku dilahirkan.
Ilustrasi Sudut Pandang Orang Pertama Foto:Unsplash

2. Sudut Pandang Orang Kedua

Jenis ini adalah sudut pandang yang sangat terbatas, karena penulis hanya menceritakan sesuatu tentang tokoh dalam cerita, benar-benar hanya dari permukaan. Sudut pandang ini ditandai dengan penggunaan kamu, kau, engkau, dan dia.
Contoh kalimat sudut pandang kedua:
Kau masih disana, berdiri di sisi kursi taman berwarna putih. Angin siang yang kencang, menggiring dedaunan kering terbang menyentuh kakimu. Terpaan sang bayu memainkan rambutmu, sampai menutupi sebagian wajahmu.
ADVERTISEMENT
Sudut pandang adalah posisi penulis atau pengarang dalam cerita. Dalam sudut pandang orang pertama, penulis seolah-olah 'masuk' dalam cerita tersebut sebagai tokoh utama atau sentral dalam cerita.(DK)