Mengenal Suku Dayak dan Pulau Tempat Tinggalnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 September 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Suku Dayak tinggal di Pulau, sumber: unsplash/BarkahWibowo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Suku Dayak tinggal di Pulau, sumber: unsplash/BarkahWibowo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suku Dayak tinggal di Pulau Kalimantan. Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui asal-usul suku tersebut. Padahal Suku Dayak merupakan salah satu suku yang memiliki populasi yang besar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Suku ini dikenal sebagai suku pedalaman yang masih menjaga tradisi dan budayanya secara turun temurun. Mengetahui asal-usul Suku Dayak sangat penting untuk mengenal suku tersebut lebih dekat.

Suku Dayak Tinggal di Pulau Apa?

Ilustrasi Suku Dayak tinggal di Pulau, sumber: unsplash/AinunJamila
Mengutip buku Analisis Daya Saing Provinsi dan Wilayah, Khee Giap Tan, dkk (2016), Suku Dayak tinggal di Pulau Kalimantan dan tersebar di lima provinsi. Persebarannya di Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Populasinya sangat besar karena menyentuh angka lebih dari 3,4 juta jita. Mengenai asal-usulnya, Suku Dayak merupakan keturunan imigran dari Yunnan, China Selatan. Lebih tepatnya berasal dari Sungai Yangtse Kiang, Sungai Menan, dan Sungai Mekong.
Sebagian kelompok imigran tersebut menyeberang ke Semenanjung Malaysia, lalu melanjutkan perjalanan ke utara Pulau Kalimantan. Suku ini merupakan ras Indo China yang bermigrasi pada abad ke-11 ke Indonesia.
ADVERTISEMENT

Karakteristik Suku Dayak

Ilustrasi Suku Dayak tinggal di Pulau, sumber: unsplash/SamHuijibregts
Suku Dayak adalah suku pedalaman yang bermukim di dekat aliran sungai dalam hutan. Tidak heran jika banyak penduduk suku tersebut yang bermata pencaharian sebagai nelayan di hulu sungai. Adapun karakteristik lainnya bisa disimak di bawah ini.

1. Terdiri dari Enam Rumpun

Suku Dayak terdiri dari enam rumpun, yakni Rumpun Klemantan, Rumpun Iban, Rumpun Murut, Rumpun Apokayan, Rumpun Punan, dan Rumpun Ot Danum- Ngaju.
Dayak Punan merupakan sub-etnis yang diperkirakan mendiami pulau Kalimantan paling lama. Adapun rumpun Suku Dayak lainnya adalah hasil asimilasi Dayak Punan dengan ras Proto Melayu.

2. Memiliki Ragam Hasil Budaya

Karakteristik suku ini bisa diamati melalui hasil budaya yang hingga kini masih dilestarikan. Contohnya, seperti rumat adat, pakaian adat, bahasa, senjata, tradisi, dan kepercayaannya.
ADVERTISEMENT
Rumah adat Suku Dayak adalah Rumah Betang yang berbentuk rumah panggung berbahan kayu. Sementara itu, pakaian adat Suku Dayak untuk pria disebut King Baba, sedangkan untuk wanita disebut King Bibinge.
Karakteristik utama pakaian adat tersebut memiliki motif sulaman khas Dayak dan hiasan kepala dalam bentuk tajuk bulu tantawan dan tajuk bulu arue. Adapun senjata yang sering digunakan oleh Suku Dayak disebut dengan Mandau. Senjata ini digunakan untuk upacara adat atau sebagai bagian dari busana kebesaran.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Suku Dayak tinggal di Pulau Kalimantan. Hingga kini Suku Dayak masih memegang erat tradisi dan budayanya secara turun temurun. (DLA)
ADVERTISEMENT