Mengenal Suku-Suku dan Masyarakat Adat di Sulawesi Selatan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
17 Januari 2024 21:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suku dan masyarakat adat sulawesi selatan. Sumber: heru haryanto/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suku dan masyarakat adat sulawesi selatan. Sumber: heru haryanto/unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suku dan masyarakat adat Sulawesi Selatan yang paling besaradalah Suku Makassar, Bugis dan Toraja. Dalam pemakaian bahasa sehari-hari, ketiga suku dan masyarakat adat tersebut juga lebih dominan.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, Sulawesi Selatan juga memiliki ragam suku dan masyarakat adat lain yang tersebar di seluruh wilayahnya. Bahkan, suku dan masyarakat adat tersebut juga bisa ditemukan di daerah lain.

Suku dan Masyarakat Adat Sulawesi Selatan

Ilustrasi suku dan masyarakat adat sulawesi selatan. Sumber: aditya wardhana/unsplash
Ada banyak ragam suku dan masyarakat adat Sulawesi Selatan. Suku dan masyarakat tersebut menghasilkan kebudayaan yang terkenal, seperti adat Tana Toraja yang khas dan menarik.
Ragam suku dan masyarakat di Sulawesi Selatan selengkapnya adalah sebagai berikut.

1. Suku Makassar

Suku Makassar tersebar di pesisir pantai Sulawesi Selatan. Suku ini merupakan suku terbesar kedua di Sulawesi Selatan. Sebuah fakta dari suku ini adalah sebenarnya suku ini berbeda dengan Suku Bugis.

2. Suku Bugis

Suku Bugis adalah suku terbesar di Sulawesi Selatan. Dan bahkan suku ini telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Suku Bugis tersebar di seluruh wilayah selatan seperti Luwu, Bone, Wajo, Soppeng, Sidrap, Pinrang, dan Banru.
ADVERTISEMENT

3. Suku Toraja

Pada mulanya, nenek moyang Suku Toraja mendiami pantai di Sulawesi. Seiring berjalannya waktu kemudian Suku Toraja berpindah dan menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan.
Mengutip buku Suku Toraja, Abdul Muti (2023) Nama Toraja awal mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidendereng. Orang Sindedereng memanggil penduduk daerah ini dengan sebutan "To Riaja" yang berarti orang yang tinggal di negeri atas atau pegunungan.

4. Suku Mandar

Suku Mandar menjadi bagian dari suku di Sulawesi Selatan walaupun sekarang mayoritas tinggal di Sulawesi Barat. Suku ini mayoritas menetap di perbatasan-perbatasan antara Sulawesi Selatan dan Barat namun pada akhirnya lebih banyak berada di Sulawesi Barat.

5. Suku Massenrempulu

Suku Massenrempulu merupakan suku yang berasal dari tiga suku di Kabupaten Enrekang. Suku-suku tersebut adalah Suku Duri, Suku Enrekang, dan Suku Maiwa.
ADVERTISEMENT
Anggota Suku Massenrempulu tinggal di wilayah suku-suku yang membentuknya masing-masing. Uniknya, ketiga suku ini memiliki perbedaan dialek bahasa walaupun bersatu dalam satu kesukuan.

6. Suku Konjo Pegunungan

Suku Konjo Pegunungan adalah suku yang mendiami pegunungan selain Suku Toraja. Suku ini berada di wilayah pegunungan di Kecamatan Tinggi Moncong yang berada di Kabupaten Gowa dan Sinjai.
Suku ini berpusat di Malino dan Kalimporo yang memiliki ikatan dengan daerah Tana Toa Lama dan desa-desa Konjo lainnya.

7. Suku Konjo Pesisir

Berbeda dengan Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir ini sesuai namanya menempati daerah pesisir. Suku Konjo Pesisir menempati empat kecamatan yaitu Bonto Tiro, Kajang, Bonto Bahari, dan Herlang di Kabupaten Bulukumba.

8. Suku Bentong

Suku Bentong ini menempati wilayah desa Bulo-Bulo di Kabupaten Barru. Walaupun suku ini juga dapat dijumpai di wilayah Camba. Suku Bentong ini termasuk masyarakat adat yang tertutup dan susah untuk ditemui.
ADVERTISEMENT
Itulah uraian tentang suku dan masyarakat adat Sulawesi Selatan. Ternyata Sulawesi Selatan memiliki suku dan masyarakat adat yang beragam. Tentunya kebudayaan yang ada juga sangat beragam sehingga dapat menjadi kekayaan budaya di Indonesia. (ARD)