Konten dari Pengguna

Mengenal Tanda Tutup Kepala pada Topi Pramuka Berwarna

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Mei 2024 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tanda Tutup Kepala pada Topi Pramuka Berwarna. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda Tutup Kepala pada Topi Pramuka Berwarna. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
Setiap anggota Pramuka harus menggunakan seragam dan atribut lengkap. Salah satu atributnya adalah tanda tutup kepala. Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, dan Pembina memiliki tanda tutup kepala pada topi Pramuka berwarna yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Anggota putra dan putri pada tingkat Pramuka yang sama akan memiliki tanda tutup kepala dengan warna sama. Perbedaannya terletak pada bentuk tanda tutup kepala yang berbeda.

Tanda Tutup Kepala pada Topi Pramuka Berwarna

Ilustrasi Tanda Tutup Kepala pada Topi Pramuka Berwarna. Sumber: Unsplash/Mochammad Hafidz
Dikutip dari buku Lambang Gerakan Pramuka dan Macam Kode Kehormatan Pramuka: Seri Ensiklopedi Sejarah Pramuka, Sugiarto, et al (2021), seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka.
Warna seragam Pramuka di tanah air adalah coklat muda dan coklat tua. Coklat dipilih karena merujuk pada warna yang digunakan oleh para pejuang saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Untuk melengkapi seragam Pramuka, maka setiap anggota harus memasang berbagai atribut. Atribut Pramuka di antaranya adalah tanda tutup kepala, lambang pandu dunia, papan nama, tanda lokasi, lencana daerah, pita nomor, TKK (Tanda Kecakapan Khusus), tanda pelantikan, tanda jabatan, tanda barung/regu/sangga, setangan leher, dan juga tanda pelantikan.
ADVERTISEMENT
Seluruh atribut Pramuka tersebut tidak boleh digunakan atau dipasang dengan sembarangan. Pasalnya, tata cara penggunaannya telah ditentukan oleh oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Tanda tutup kepala pada topi Pramuka berwarna hijau, merah, kuning, coklat, dan juga coklat putih. Tanda penutup berwarna hijau digunakan oleh seluruh anggota Pramuka Siaga (7-10 tahun).
Sementara tanda tutup kepala berwarna merah hanya boleh digunakan oleh anggota Pramuka Penggalang (11-15 tahun). Sedangkan Pramuka Penegak (16-20 tahun) akan menggunakan tanda tutup kepala dengan warna kuning.
Untuk seluruh anggota Pramuka Pandega (21-25) menggunakan tanda tutup kepala berwarna coklat. Berbeda dengan tingkatan lain, para Pembina Pramuka menggunakan tanda tutup kepala berwarna coklat dan putih.
Tanda tutup kepala memiliki dua buah bentuk, yaitu persegi dan lingkaran. Tanda tutup kepala lingkaran digunakan oleh anggota Pramuka putri. Sedangkan tanda tutup kepala berbentuk persegi digunakan oleh anggota Pramuka Putra. Namun, Pembina Pramuka baik putra atau putri memiliki tanda tutup kepala sama yang berbentuk lingkaran.
ADVERTISEMENT
Tanda tutup kepala pada topi Pramuka berwarna hijau, merah, kuning, coklat, dan coklat putih. Setiap warna tersebut melambangkan tingkatan anggota Pramuka. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan seputar seragam dan atribut Pramuka di Indonesia. (FAR)