Mengenal Teori Lempeng Tektonik dalam Ilmu Geologi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Mei 2024 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan Teori Lempeng Tektonik, Sumber Unsplash Andrew Stutesman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan Teori Lempeng Tektonik, Sumber Unsplash Andrew Stutesman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Geologi adalah cabang ilmu sains. Di dalamnya terdapat berbagai teori tentang kebumian seperti lempeng tektonik! Jelaskan teori lempeng tektonik!
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, teori ini berkaitan dengan pergerakan lempeng. Teori inilah yang mendasari berbagai penjelasan tentang relief bumi.

Teori Lempeng Tektonik dalam Geologi

Ilustrasi Jelaskan Teori Lempeng Tektonik, Sumber Unsplash Christian Lue
Menurut Kajian Lintas Perspektif Ilmu tentang Pandemi COVID 19, Herfa Maulina Dewi Soewardini, dkk (2021: 112), geologi ialah ilmu yang mempelajari sejarah bumi, proses yang terjadi di permukaan maupun di bawahnya, sumberdaya alam serta bencana geologi.
Seperti cabang ilmu lainnya, geologi mempunyai teori-teori berkaitan dengan hal-hal yang dipelajari. Salah satunya adalah lempeng tektonik. Jelaskan teori lempeng tektonik!
Teori ini membahas tentang pergerakan litosfer atau lempeng bumi karena faktor alami. Tak hanya itu saja, teori ini juga membahas mengenai berbagai interaksi antarlempeng. Dari teori inilah berbagai hipotesis muncul, di antaranya.
ADVERTISEMENT

Contoh Teori Lempeng Tektonik

Ilustrasi Jelaskan Teori Lempeng Tektonik, Sumber Unsplash Kyle Glenn
Salah satu contoh teori lempeng tektonik yang populer di dunia adalah teori apungan benua. Teori ini dijelaskan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912.
Menurut Wegener, dahulu seluruh benua di dunia menyatu dan membentuk suatu benua super besar yang bernama Pangea. Namun akibat pergerakan lempeng, super benua tersebut terus terpisah dan membentuk berbagai benua seperti sekarang.
Wegener menyatakan teori ini disertai dengan berbagai bukti. Berikut di antaranya.

1. Persamaan Fosil

Beberapa benua memiliki fosil yang sama meskipun terpisah oleh lautan. Oleh sebab itu, diperkirakan benua-benua ini terhubung dengan jalur darat
ADVERTISEMENT

2. Kecocokan Garis Pantai

Beberapa benua mempunyai garis pantai yang cocok bila dihimpitkan. Misalnya adalah Amerika Selatan dan Afrika bagian pesisir barat

3. Persamaan Jenis Batuan

Sama seperti poin pertama, beberapa benua memiliki persamaan jenis batuan, sepertip di pegunungan daerah Amerika Utara dan Skandinavia. Hal ini menjadi penguat asumsi bahwa dulunya dua daerah ini pernah terhubung.
Jelaskan teori lempeng tektonik! Jadi, teori ini menjelaskan tentang pergerakan litosfer atau lempeng bumi secara alami. Salah satu teorinya yang terkenal adalah teori super benua. (LOV)