Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Testoteron yang Berfungsi untuk Pembentukan Sperma di dalam Testis
28 Oktober 2024 19:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sperma diproduksi oleh testis, yaitu organ reproduksi pria. Sperma memiliki peranan dalam proses reproduksi. Sperma yang bertemu dengan sel ovum dapat menjadikan kehamilan.
Hormon yang Berfungsi untuk Pembentukan Sperma di Dalam Testis adalah Testoteron
Hormon yang berfungsi untuk pembentukan sperma di dalam testis adalah testoteron. Menurut buku Modul Sistem Endokrin Part 1 oleh Nixson Manurung (2020: 100-102), testoteron adalah zat androgen utama yang disintesis dalam testis, ovarium, dan anak ginjal.
Testoteron merupakan molekul yang dibentuk dari atom-atom kabon, hidrogen, dan oksigen. Testoteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Testoteron dihasilkan oleh hormon LH yang dilepaskan oleh kelenjar pituitari.
Namun, hormon LH dikendalikan oleh testoteron sebagaimana testoteron dikendalikan oleh LH. Ketika jumlahnya meningkat dalam darah, molekul testoteron melakukan tekanan pada kelenjar pituitari yang menyebabkan kelenjar tersebut melepaskan produksi LH.
ADVERTISEMENT
Ketika jumlah testoteron menurun, LH mulai diproduksi lagi. LH yang dihasilkan mengaktifkan zakar dan memerintahkan produksi tambahan supaya jumlah testoteron meningkat.
Testoteron memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam kesehatan. Testoteron berfungsi untuk meningkatkan libido, fungsi imun, energi, dan perlindungan dari osteoporosis. Testoteron juga memiliki pernan penting bagi pria, yaitu dalam fungsi seksual, produksi sperma, pembentukan otot, dan intonasi suara.
Pada pria, testoteron menyebabkan otot tubuh dapat terbentuk, tumbuhnya rambut di sekitar tubuh, dan agresivitas. Khasiat fisiologi testoteron adalah sebagai berikut:
1. Efek Virilisasi
Testoteron bertanggung jawab dalam ciri kelamin pria primer dan sekunder. Testoteron juga memegang pernan penting dalam spermatogenesis.
2. Efek Anabol
Testoteron membentu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otot dan pembentukan protein.
ADVERTISEMENT
3. Efek Tulang
Testoteron memegang pernan penting dalam pubertas. Selama masa pubertas pada laki-laki, produksi testoteron meningkat lebih kuat sehingga mengakibatkan pertumbuhan pada laki-laki.
Hormon yang berfungsi untuk pembentukan sperma di dalam testis adalah testoteron. testoteron adalah hormon yang sangat penting bagi reproduksi dan pertumbuhan pada pria saat pubertas.(IND)