Mengenal Tiga Lempeng Besar yang Bertemu di Wilayah Indonesia

Ilustrasi Wilayah Indonesia Merupakan Tempat Bertemunya Tiga Lempeng Besar. Foto: dok. Unsplash/NASA

Wilayah Indonesia merupakan tempat bertemunya tiga lempeng besar yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia. Bertemunya tiga lempeng besar dunia di wilayah Indonesia ini memberikan adampak tertentu.

Salah satu akibat atau dampak yang muncul karena pertemuan tiga lempeng tersebut adalah munculnya risiko terjadinya gempa bumi di sebagian besar wilayah di Indonesia. Tak hanya itu, terdapat akibat lainnya yang dapat terjadi akibat pertemuan tiga lempeng.

Tiga Lempeng Besar yang Bertemu di Wilayah Indonesia dan Dampak Keberadaannya

Ilustrasi Wilayah Indonesia Merupakan Tempat Bertemunya Tiga Lempeng Besar. Foto: dok. Unsplash/Juliana Kozoski

Dikutip dari dalam buku berjudul Mitigasi Bencana, Ismail Suardi Wekke (2021: 32), berdasarkan letak geologisnya Indonesia terletak di antara tiga lempeng utama di dunia yaitu lempeng Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Kondisi tersebut membuat Indonesia sering mengalami gempa bumi yang diakibatkan oleh tumbukan antar lempeng. Maka dari itu, sebagian besar wilayah Indonesia sangat rawan terjadi gempa bumi. Tak hanya gempa bumi, pertemuan tiga lempeng besar di Indonesia juga dapat memberikan dampak lainnya bagi Indonesia.

Mengutip dari dalam buku berjudul Pesisir Gunungkidul, Muh Aris Marfai, ‎Hendy Fatchurohman, ‎Ahmad Cahyadi (2020: 68), Pertemuan tiga lempeng besar di Indonesia menyebabkan banyaknya kejadian gempa bumi tektonik yang terjadi di dasar laut.

Gempa Bumi tektonik di sekitar zona subduksi yang disertai dengan deformasi lempeng di bawah permukaan laut dapat menyebabkan terjadinya tsunami.

Pertemuan tiga lempeng besar yang ada di Indonesia ini saling bertumbukan satu sama lain. Lempeng Samudra Hindia-Australia bergerak relatif ke arah utara menyusup ke arah bawah lempeng Benua Eurasia yang relatif statis atau diam di sebelah utara.

Tumbukkan tersebut menghasilkan zona subduksi di sebelah barat Pulau Sumatera sampai di sebelah selatan Pulau Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Gerakan lempeng Samudra Hindia-Australia ke arah utara di Pulau Papua bertumbukan dengan lempeng Samudra Pasifik dan membentuk zona obduksi di tengah Pulau Papua.

Gerakan lempeng Samudera Pasifik relatif ke arah barat menghujam di bawah lempeng benua Asia yang relatif statis atau diam dan membentuk zona subduksi di sekitar Kepulauan Maluku dan Pulau Sulawesi bagian utara.

Baca juga: Nama Jenis Gas yang Keluar dari Gunung Berapi Berupa Belerang

Pembahasan wilayah Indonesia merupakan tempat bertemunya tiga lempeng besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik yang disajikan lengkap dengan akibatnya dapat dipelajari untuk menambah pengetahuan yang bermanfaat. (DAP)