Mengenal Unsur Paling Utama dari Sebuah Tarian

Ilustrasi unsur paling utama dari sebuah tarian adalah. Sumber: pavan gupta/unsplash

Unsur paling utama dari sebuah tarian adalah gerak. Pengertian gerak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali maupun berkali-kali.

Seni tari adalah sebuah ungkapan yang berasal dari dalam jiwa manusia yang kemudian diekspresikan melalui gerakan indah juga ritmis. Ungkapan dalam tarian ini untuk menunjukan atau melimpahkan emosional seseorang yang dalam setiap gerakannya disesuaikan bersamaan nada serta irama yang mengiringi.

Unsur Paling Utama dari Sebuah Tarian adalah Apa?

Ilustrasi unsur paling utama dari sebuah tarian adalah. Sumber: danielle cerullo/unsplash

Mengutip buku Pembelajaran Seni Tari Indonesia dan Mancanegara, Restian (2017), tari adalah ekspresi jiwa manusia yang dituangkan dalam gerak tubuh yang indah dan ritmis (sesuai irama musik).

Unsur paling utama dari sebuah tarian adalah gerak. Gerak menjadi unsur utama karena dengan gerak penari, penonton dapat mengetahui penari tersebut sedang memerankan karakter tarian apa.

Gerak berhubungan dengan unsur raga atau dalam seni tari disebut dengan Wiraga. Dalam gerak, seni tari dibagi menjadi dua, yakni gerak murni dan gerak maknawi.

Gerak murni adalah gerakan tanpa tujuan. Sedangkan gerakan maknawi adalah gerakan yang memiliki makna atau tujuan yang hendak disampaikan oleh penari kepada penontonnya.

Selain gerak atau disebut juga dengan wiraga, unsur-unsur tari secara lengkap adalah sebagai berikut.

1. Wiraga (Raga)

Wiraga atau unsur raga merupakan unsur tari yang berhubungan dengan gerakan-gerakan. Gerak menjadi unsur yang paling utama dalam tari. Ketika penonton melihat gerakan-gerakan seorang penari, umumnya penonton dapat menebak penari tersebut sedang memerankan karakter apa.

2. Wirama (Irama)

Dalam seni tari, irama memegang peranan penting sebagai pengiring gerakan tari. Wirama atau unsur irama berasal dari musik yang dimainkan oleh para pengiring. Seorang penari harus mampu menyatukan gerakan tari dengan irama agar terciptanya sebuah harmonisasi gerakan yang baik.

3. Wirasa (Rasa)

Wirasa merupakan kemampuan seorang penari dalam menghayati sebuah tarian. Sebuah tarian terkadang mengandung makna tertentu yang hendak disampaikan kepada penonton. Makna ini akan sampai jika penari dapat memunculkan rasa, yang ditunjukkan melalui gerakan.

4. Wirupa (Ekspresi)

Wirupa merupakan kemampuan seorang penari dalam mengekspresikan tarian melalui mimik wajah dan pendalaman karakter. Seorang penari harus mampu menjiwai karakter dengan berekspresi melalui mimik wajah. Dengan begitu, ekspresi akan mendukung penyampaian pesan dalam sebuah tarian.

Baca Juga: Unsur-Unsur dalam Seni Tari beserta Penjelasannya

Unsur paling utama dari sebuah tarian adalah gerak. Karena tidak mungkin sebuah pesan dalam tarian dapat sampai ke penonton tanpa adanya sebuah gerakan. (ARD)