Mengenal Unsur-Unsur dalam Karangan Fiksi Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 April 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sebutkan unsur-unsur dalam karangan fiksi. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sebutkan unsur-unsur dalam karangan fiksi. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam sebuah karya karangan fiksi, terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi oleh seorang penulis. Oleh karena itulah, sangat penting bagi para penulis untuk bisa sebutkan unsur-unsur dalam karangan fiksi pada sastra Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, unsur-unsur tersebut berkaitan erat dengan kelengkapan dan harmonisasi sebuah karangan fiksi. Jadi, setiap penulis harus memastikan bahwa karangannya telah memuat unsur-unsur tersebut.

Unsur-Unsur dalam Karangan Fiksi Bahasa Indonesia

Ilustrasi sebutkan unsur-unsur dalam karangan fiksi. Sumber: pexels.com
Dikutip dari buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV: Buku Pendamping Siswa Cerdas Modul Bahasa Indonesia + Kunci Jawaban, Agus Sasono (2021:135), berikut ini adalah mengenai unsur-unsur dalam karangan fiksi bahasa Indonesia.

1. Tema

Tema adalah gagasan atau ide utama dari sebuah cerita. Umumnya, pada cerita yang lebih panjang akan memiliki lebih dari satu tema.

2. Alur

Alur adalah unsur yang menggambarkan keseluruhan dari sebuah cerita. Adapun setiap cerita akan memiliki alur yang berbeda-beda. Baik itu alur maju, mundur, atau campuran.

3. Tokoh

Tokoh atau karakter dalam karangan fiksi tidak selalu berupa manusia saja. Apabila yang diceritakan adalah kisah binatang, maka tokoh utamanya adalah binatang.
ADVERTISEMENT

4. Latar

Latar adalah unsur karangan fiksi yang mengisahkan tentang suasana, waktu, dan tempat yang berbeda dalam sebuah cerita.

5. Konflik

Konflik dalam cerita memiliki tujuan untuk membangkitkan emosi pembacanya. Akan tetapi, bukan hanya itu, konflik juga bisa berupa masalah yang muncul secara bertahap.

6. Sudut Pandang

Sudut pandang dalam setiap cerita akan berbeda dengan cerita lain. Pasalnya, sudut pandang ini berkaitan dengan point of view si penulisnya.

7. Percakapan

Percakapan atau dialog juga menjadi unsur dalam karangan fiksi yang tidak boleh dilewatkan. Umumnya, dialog dalam karangan fiksi hanya menampilkan poin pentingnya saja.
Demikian penjelasan tentang unsur-unsur dalam karangan fiksi sastra Indonesia yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh setiap penulis. Dengan adanya unsur-unsur tersebut, maka sebuah karangan fiksi yang dibuat dapat menjadi lebih sempurna.
ADVERTISEMENT
Jadi, para penulis harus memperhatikan keberadaan setiap unsur tersebut dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. (Anne)