Mengetahui Kapan Berlangsungnya Perjanjian Renville dan Isi Perjanjiannya

Ilustrasi Kapan Berlangsungnya Perjanjian Renville. Foto: dok. Unsplash/Frederic Köberl

Kapan berlangsungnya Perjanjian Renville? Perjanjian Renville merupakan salah satu kejadian bersejarah dalam kemerdekaan Indonesia. Perjanjian ini dilangsungkan setelah 2 tahun Indonesia resmi memproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1945.

Perjanjian Renville ini diadakan di atas kapal yang bernama Renville. Dalam perjanjian yang disepakati antara pihak Indonesia dan Belanda ini, terdapat beberapa poin yang menjadi kesepakatan yang telah disetujui bersama.

Pembahasan Kapan Berlangsungnya Perjanjian Renville dan Isi Perjanjiannya

Ilustrasi Kapan Berlangsungnya Perjanjian Renville. Foto: dok. Unsplash/Marius Oprea

Perjanjian Renville merupakan perjanjian yang diadakan setelah adanya gencatan sejata dan sengketa antara Belanda dan Indonesia. Sebelum adanya perjanjian ini, dibentuk KTN atau Komisi Tiga Negara.

Dikutip dari buku berjudul Buku Pedoman Umum Pelajar RIPUL (Rangkuman Ilmu Pengetahuan Umum Lengkap), SD Kelas 4, 5, 6, Tri Astuti S.Pd.I, ‎Daffa (2014: 193), pembentukan KTN oleh PBB untuk mengawasi pelaksanaan gencatan senjata dan sengketa Indonesia dengan Belanda.

KTN tersebut beranggotakan tiga negara yaitu Australia, Belgia, dan Amerika Serikat. Anggota KTN tersebut ditentukan oleh Indonesia dan Belanda.

Indonesia memilih Australia yang kemudian diwakili oleh Richard Kirby sedangkan Belanda memilih Belgia yang kemudian diwakili oleh Paul van Zeeland.

Pihak Australia dan Belgia kemudian sepakat memilih Amerika Serikat yang kemudian diwakili oleh Frank Porter Graham. KTN mengajukan usulan perundingan yang kemudian diadakan di kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat yaitu USS Renville.

Dalam perundingan yang dilaksanakan di atas kapal Renville tersebut, delegasi Indonesia diwakili oleh Amir Syarifuddin sedangkan pihak Belanda diwakili oleh R. Abdulkadir Wijoyoatmojo. Kapan berlangsungnya perjanjian Renville?

Perundingan yang dilakukan di atas kapal Renville berlangsung dari tanggal 8 Desember 1947 sampai 17 Januari 1948. Akhirnya Perjanjian Renville berhasil ditandatangani pada 17 Januari 1948. Berikut ini adalah isi Perjanjian Renville.

Isi perjanjian Renville tersebut rupanya banyak merugikan Indonesia. Hal ini karena wilayah Indonesia yang semakin sempit. Selain itu, perjanjian ini dinilai tidak berlangsung lama karena adanya pengingkaran perjanjian yang dilakukan pihak Belanda.

Mengutip buku Tokoh-Tokoh Islam yang Berpengaruh Abad 20, Herry Mohammad (2006: 70), Perjanjian Renville tidak bertahan lama karena Belanda akhirnya berkhianat atas isi perjanjian Renville yang telah ditandatangani tersebut.

Belanda melakukan agresi kedua pada 19 Desember 1948 setelah mengumumkan bahwa Belanda tidak lagi terikat pada isi Perjanjian Renville pada 18 Desember 1948. Agresi ini dimulai dengan pihak Belanda melakukan pengeboman lapangan terbang Maguwo, Jogjakarta.

Serangan Belanda pada Agresi Militer II ini mendapat kecaman dari dunia internasional. Hal tersebut membuat Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang dan mengajukan resolusi.

Baca juga: Nama Perjanjian tentang Penyerahan Kekuasaan Belanda kepada Inggris

Sekian pembahasan mengenai kapan berlangsungnya perjanjian renville dan isi perjanjiannya. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang sejarah Indonesia. (DAP)