Menilik Apa yang Dimaksud dengan Sistem Ekskresi pada Tubuh Manusia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Maret 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tubuh manusia terdiri dari banyak organ dengan fungsi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah organ yang termasuk ke dalam sistem ekskresi. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi?
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa di tubuh manusia, terdapat beberapa organ yang termasuk ke dalam sistem ekskresi. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk mengetahui pengertian dari sistem ekskresi ini.

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Ekskresi pada Tubuh Manusia?

Apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi. Sumber: pexels.com
Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi? Mengutip dari buku Fakta Menakjubkan tentang Tubuh Manusia, Indah Retno Wardhani dan Navita Kristi Astuti (2013:73), sistem ekskresi adalah pengaturan organ tubuh yang berfungsi mengeluarkan zat-zat metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu, dan asam urat.
Adapun organ-orang yang termasuk ke dalam sistem ekskresi pada tubuh manusia adalah sebagai berikut.

1. Ginjal

Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang merah dan berwarna kecoklatan. Setiap ginjal berukuran 10-12 cm atau kurang lebih seukuran kepalan tangan orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Secara umum, ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di dalam darah. Selain itu, ginjal juga berfungsi mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.

2. Kulit

Kulit manusia memiliki 2-4 juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Namun, paling banyak ada di telapak tangan, kaki, wajah, dan ketiak. Keringat yang dihasilkan kelenjar keringat berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh dan melumasi kulit serta rambut.
Namun, sebagai sistem ekskresi, kelenjar keringat juga berfungsi untuk membuang racun dalam tubuh melalui keringat yang dihasilkannya.

3. Usus Besar

Usus besar bertugas untuk menyerap sisa air dan nutrisi yang tidak dapat dicerna oleh usus kecil. Setelah diserap, sisa makanan dan minuman tersebut akan diubah menjadi feses. Kemudian dibuang melalui dubur ketika buang air besar.
ADVERTISEMENT

4. Hati

Hati merupakan organ berukuran besar dengan berat mencapai 1 kg. Organ ini berada di bagian kanan atas dalam rongga perut, tepatnya di bawah diafragma. Hati berperan dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi.
Adapun salah satu zat beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah amonia, yakni zat sisa dari hasil penguraian protein. Apabila dibiarkan menumpuk dalam tubuh, maka amonia akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk gangguan pernapasan dan masalah pada ginjal.

5. Paru-Paru

Paru-paru adalah organ utama dalam pernapasan manusia yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen. Hal inilah yang membuat paru-paru menjadi bagian dari sistem ekskresi pada tubuh manusia.
Demikian penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sistem ekskresi dalam tubuh manusia. (Anne)
ADVERTISEMENT