Konten dari Pengguna

Menilik Apa yang Membedakan Bullying dari Perilaku Agresif Lainnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 April 2025 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa yang membedakan bullying dari perilaku agresif lainnya. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang membedakan bullying dari perilaku agresif lainnya. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Bullying adalah tindak kekerasan yang perlu mendapat perhatian serius karena bisa berdampak buruk, baik bagi pelaku maupun korban. Lantas, sebenarnya apa yang membedakan bullying dari perilaku agresif lainnya?
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bahwa bullying merupakan salah satu bagian dari perilaku agresif. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk memberi perhatian lebih pada kasus ini.

Apa yang Membedakan Bullying dari Perilaku Agresif Lainnya?

Ilustrasi apa yang membedakan bullying dari perilaku agresif lainnya. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Mengenal Jenis-Jenis Bullying dan Bagaimana Mencegahnya, Christofora K. (2024:1), bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara melukai secara fisik, verbal, atau emosional/psikologis oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang secara fisik atau mental lemah berulang kali tanpa perlawanan untuk membuat korban menderita,
Secara etimologis, kata bully berarti gertakan, seseorang yang mengganggu yang lemah. Dalam kenyataannya, perilaku bullying melibatkan kekuasaan dan kekuatan yang tidak seimbang, sehingga korban berada dalam keadaan tidak mampu membela diri secara efektif terhadap tindakan negatif yang mereka terima.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa yang membedakan bullying dari perilaku agresif lainnya? Secara umum, salah satu faktornya adalah karena adanya niat dan pengulangan antara pelaku dan korban.
Bukan hanya itu saja, bullying berbeda dari perilaku agresif lain karena terjadi ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban. Jadi, perilaku agresif bsia terjadi sekali-kali, tapi bullying bersifat terus-menerus dan berulang-ulang.
Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya yang bisa disimak.

1. Niat Sengaja

Bullying melibatkan niat untuk menyakiti, mengancam, ataupun mengintimidasi korban secara sengaja. Perilaku agresif bisa terjadi tanpa niat untuk menyakiti. Contohnya, seperti akibat emosi yang tidak terkontrol.

2. Pengulangan

Bullying merupakan tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang dan terus-menerus. Berbeda dengan perilaku agresif yang hanya terjadi sesekali, tapi tidak secara sistematis.

3. Ketidakseimbangan Kekuatan

Sering kali bullying melibatkan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban, sehingga korban tidak bisa mempertahankan diri. Sedangkan perilaku agresif bisa terjadi antara dua orang yang punya kekuatan relatif seimbang.
ADVERTISEMENT

4. Bentuk Perilaku

Bullying dapat berbentuk verbal (mencela dan mengejek), fisik (memukul dan menendang), atau non-verbal (mengancam dan mengucilkan). Sementara itu, perilaku agresif bisa berbentuk fisik atau verbal, tergantung dari konteks dan tujuan pelaku.
Itulah ulasan singkat tentang apa yang membedakan bullying dari perilaku agresif lain. Semoga informasi ini bermanfaat. (Anne)