Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Menilik Bagaimana Cara Mengatasi Pencemaran Air Sungai dengan Bioteknologi
13 Mei 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bioteknologi merupakan salah satu cabang keilmuan yang memiliki banyak sekali manfaat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang. Termasuk juga dalam mengatasi pencemaran lingkungan. Lantas, bagaimana cara mengatasi pencemaran air sungai dengan bioteknologi?
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bahwa pencemaran air sungai menjadi salah satu kerusakan lingkungan yang banyak terjadi di Indonesia. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengolah limbah, sehingga mereka langsung membuangnya ke sungai.
Bagaimana Cara Mengatasi Pencemaran Air Sungai dengan Bioteknologi?
Mengutip dari buku Pengantar Bioteknologi, Agustin Krisna Wardani, Sudarma Gita Wijayanti, dan Endrika Widyastuti (2017:3), pengertian bioteknologi adalah pemanfaatan sistem kehidupan dan organisme untuk mengembangkan atau membuat produk baru dengan memanfaatkan makhluk hidup atau hasil turunannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk atau proses untuk penggunaan tertentu.
Jadi, bagaimana cara mengatasi pencemaran air sungai dengan bioteknologi? Saat ini penanganan limbah domestik di Indonesia memang masih belum tertata dengan baik. Hal ini terjadi karena masih banyak orang yang membuang limbah secara langsung ke sungai.
ADVERTISEMENT
Baik itu limbah dari industri tekstil, domestik, maupun hasil MCK. Kondisi inilah yang membuat pencemaran sungai menjadi semakin parah.
Adapun salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pencemaran air sungai menggunakan bioteknologi adalah dengan melakukan pembangunan IPAL berbasis bioteknologi. Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai agar sungai yang tercemar bisa menjadi lebih jernih dari sebelumnya.
IPAL sendiri bisa dibangun di pinggir sungai dengan memerangkap sebagian air sungai untuk masuk ke sistem IPAL ini. Kemudian keluarannya, yaitu air yang lebih jernih, akan kembali masuk ke area sungai sehingga kadar pencemar dapat berkurang.
Dengan kata lain, hasil akhir dari sistem IPAL berbasis bioteknologi ini adalah air sungai akan lebih jernih sehingga tidak lagi mencemari sungai. Sistem ini bisa dibangun di pinggiran sungai agar proses penjernihan air bisa lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai bagaimana cara mengatasi pencemaran air sungai dengan bioteknologi yang menarik untuk disimak. (Anne)