Metode Berdakwah Rasulullah yang Wajib Diketahui

Metode Berdakwah Rasulullah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Levi Meir Clancy

Umat Islam wajib mengetahui metode berdakwah Rasulullah dalam menyebarkan ajaran agama Islam. Dikutip dari buku Sosiologi Dakwah Perkotaan, Ahmad Faqih (2020: 53), dakwah adalah jalan atau cara untuk mencapai tujuan dakwah secara efektif dan efisien.

Dakwah berasal dari kata da’a dan yad’u yang berarti “mengajak”, “menyeru”, “mengundang”, atau “memanggil”. Dakwah merupakan penyebaran pesan-pesan sekaligus dorongan agar manusia beribadah hanya kepada Allah Swt. secara sukarela.

Metode Berdakwah Rasulullah

Metode Berdakwah Rasulullah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ali Arif Soydaş

Dakwah adalah aktivitas keagamaan yang memiliki banyak pengaruh terhadap persebaran dan perkembangan ajaran di dunia. Melalui dakwah ini pula Nabi Muhammad Saw. berhasil mengajak kaum-kaum kafir di Mekkah untuk bertaubat dan menganut agama Islam.

Secara istilah, dakwah berarti usaha atau aktivitas para ulama dan orang-orang yang memiliki ilmu agama dalam rangka mengajak atau menyadarkan manusia terhadap urusan keagamaannya. Berikut dijelaskan dalam Surat Ali Imran Ayat 104.

"Dan hendaklah ada dari kamu satu umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran:104)

Salah satu metode dakwah Rasulullah yang telah ditetapkan dalam Al-Quran adalah mau’izah al-hasanah. Metode ini dilakukan dalam upaya membangun kesadaran para penerima dakwah melalui cara nasihat, wasiat, tabsyir, tandzir, dan sebagainya.

Selain metode mau’izah al-hasanah, ada beberapa metode dakwah lain. Berikut adalah macam-macam metode dakwah Islam.

1. Dakwah Fardiyah

Dakwah Fardiyah adalah metode dakwah yang dilakukan seseorang kepada individu lain atau beberapa orang dalam jumlah yang kecil dan terbatas. Dakwah Fardiyah biasanya dilaksanakan tanpa persiapan dan materi yang disampaikan tidak tersusun secara tertib.

2. Dakwah Ammah

Dakwah Ammah adalah metode dakwah yang dilakukan oleh seseorang secara lisan yang ditujukan kepada orang dalam jumlah yang besar. Metode dakwah ini disampaikan melalui khutbah atau pidato sehingga dapat didengar oleh orang banyak.

3. Dakwah Bil-Lisan

Dakwah bil-Lisan adalah metode dakwah yang disampaikan secara lisan. Dakwah ini dapat dilakukan dengan ceramah atau komunikasi langsung dengan objek dakwah.

4. Dakwah Bil-Haal

Dakwah bil-Haal adalah metode dakwah yang lebih mengutamakan perbuatan nyata. Dakwah jenis ini dilakukan dengan memberi pemahaman secara teori beserta contoh pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Dakwah Bit-Tadwin

Dakwah bit-Tadwin adalah metode dakwah yang dilakukan melalui tulisan, Mulai dari menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, artikel di internet, koran, dan lain-lain. Metode dakwah semacam ini bersifat tahan lama dan dapat tersampaikan dari generasi ke generasi.

6. Dakwah Bil-Hikmah

Dakwah bil-Hikmah adalah metode dakwah yang disampaikan dengan pendekatan komunikasi khusus yang bersifat persuasif. Dengan begitu, hati penerima dakwah tergerak untuk melaksanakan ajaran-ajaran yang baik atas kemauannya sendiri.

Baca juga: Penyebab Umat Islam Diperintahkan Berperilaku Jujur beserta Dalilnya

Itulah metode berdakwah Rasulullah yang wajib diketahui dan diteladani umat Islam. Semoga umat muslim dapat terus mengamalkan dan meneruskan dakwah Nabi Muhammad Saw. (Gin)