Penyebab Umat Islam Diperintahkan Berperilaku Jujur beserta Dalilnya

Ilustrasi Umat Islam Diperintahkan Berperilaku Jujur. Foto: dok. Unsplash/Ed Us

Umat Islam diperintahkan berperilaku jujur karena jujur termasuk akhlak mahmudah atau akhlak terpuji. Hal ini penting bagi umat muslim sebab kejujuran menjadi modal utama menjadi pribadi yang baik.

Seorang muslim yang jujur lebih disenangi oleh orang lain dan lebih mudah diterima oleh masyarakat. Dengan kejujuran, seorang muslim dapat menuai pahala yang berlimpah dan membuat dirinya diridhoi oleh Allah SWT.

Alasan Mengapa Umat Islam Diperintahkan Berperilaku Jujur

Ilustrasi Umat Islam Diperintahkan Berperilaku Jujur. Foto: dok. Unsplash/Wizdan Zacky Fauzan

Mengutip buku berjudul Pemasaran Syariah Era Digital, Dr. Ir. H. Idris Parakkasi, MM (2020: 55), jujur adalah salah satu pilar dalam Islam, jujur merupakan suatu sikap yang mencerminkan adanya kesesuaian hati, perbuatan dan juga perkataan. Umat Islam diperintahkan berperilaku jujur karena jujur termasuk akhlak terpuji.

Jujur berasal dari bahasa arab yang sama dengan siddiq yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Sifat jujur akan mendorong seseorang pada kebaikan. Contohnya, seseorang yang jujur akan menyampaikan kabar dan berita sesuai dengan kenyataannya tanpa adanya tambahan atau pengurangan berita yang disampaikan.

Seorang muslim wajib memiliki sifat jujur di dalam dirinya. Hal ini selaras dengan yang disebutkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadis yang berbunyi,

Berdasarkan pembahasan dalil tentang berperilaku jujur tersebut, dapat disimpulkan bahwa seorang muslim yang jujur dalam hidupnya akan mengantarkan dirinya masuk ke dalam surga dan terhindar dari neraka. Hal ini menjadi suatu keutamaan bagi umat muslim yang berusaha untuk selalu jujur dalam hidupnya.

Baca juga: Pengertian Akhlak Mahmudah dan Mazmumah, Lengkap Dengan Contohnya

Dengan mengetahui umat Islam diperintahkan berperilaku jujur karena jujur termasuk akhlak mahmudah yang bermanfaat bagi kehidupan umat muslim. Semoga bermanfaat. (DAP)