Nama Benua Maha Luas yang Menjadi Awal Daratan di Bumi

Ilustrasi nama benua maha luas yang menjadi awal daratan di bumi. Foto: Unsplash/NASA

Sebagaimana yang diketahui secara umum, benua yang ada di bumi terdiri dari tujuh bagian. Ternyata, pada awalnya bumi terdiri atas satu benua maha luas yang dinamakan dengan Pangea.

Kondisi gerografis seperti ini membuat ditemukan banyak flora dan fauna yang mirip meski berada di lokasi yang berjauhan. Sejarah Pangea juga membuktikan adanya gerakan lempeng tektonik hingga memisahkan daratan di bumi.

Pangea: Benua Maha Luas yang Menjadi Awal Daratan di Bumi

Ilustrasi nama benua maha luas lang menjadi awal daratan di bumi. Foto: Unsplash/Elena Mozhvilo

Dikutip dari buku Buku Ajar Tektonofisik Bambang Setiawan (2019), pangea atau pangaea πᾶν artinya "seluruh" dan gaia (Γαῖα) artinya "bumi".

Nama ini diciptakan pada simposium 1927. Pada saat itu Alfred Wegener membahas tentang teori pergeseran benua yang terbentuk pada zaman Paleozoic hingga Mesozoic.

Dalam bukunya Die Entstehung der Kontinente und Ozeane, ia menduga bahwa semua benua berasal dari satu superbenua yang ia sebut sebagai Urkontinent.

Kondisi Pangea sendiri sangatlah berbeda dengan keadaan saat ini. Atmosfer bumi pada waktu tersebut memiliki lima hingga dua puluh kali karbon dioksida. Dampaknya adalah suhu bumi lebih panas sekitar 20 derajat dari saat ini.

Selain itu, dampak dari begitu luasnya daerah Pangea membuat daratan cenderung sangat kering. Hal ini disebabkan karena daerah Pangea dikelilingi oleh gunung. Selain itu, hujan tidak menembus daratan yang begitu luas.

Pecahnya Pangea

Ilustrasi pecahnya benua maha besar menjadi beberapa bagian. Foto: Unsplash/Greg Rosenke

Pecahnya Benua Pangea diawali sekitar 200 juta tahun yang lalu. Dampaknya adalah Pangea saling menjauhi menuju bumi bagian utara yang bernama Gondwana dan bergerak di bagian selatan yang bernama Laurasia.

Pecahnya Pangea disebabkan akibat pergerakan lempeng tektonik bumi dan konveksi mantel yang disebabkan oleh lepasnya panas dari dalam bumi.

Selain membentuk daratan baru, pecahnya Pangea juga membentuk lautan baru. Lautan baru pertama kali adalah Atlantis Tengah dan Atlantis Selatan. Beberapa puluh juta tahun kemudian, Samudra Atlantik terbentuk.

Sekitar 140 juta tahun yang lalu, Lautan Atlantik Tengah terbentuk yang sekarang dikenal dengan Amerika Selatan setelah terpisah dari pantai barat daratan Afrika. Kemudian, Samudra Hindia terbentuk setelah dataran India terpisah dari Antartika dan Australia.

Sekitar 80 juta tahun yang lalu, daratan Amerika Utara terpisah dari Eropa. Daratan Australia juga terpisah dengan Antartika. Di sisi lain, dataran India terpisah dari daratan Madagaskar.

Baca Juga: Zaman Munculnya Makhluk Hidup di Awal Permukaan Bumi Sudah Stabil

Ternyata, daratan bumi yang kita kenal yang dipisahkan oleh lautan dan samudra berasal dari sebuah daratan luas bernama Pangea. Hal ini membuat benua-benua di dunia ini seperti saling berhubungan satu sama lain.(MZM)