Konten dari Pengguna

Nama Bulan Hijriyah dalam Kalender Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Agustus 2024 19:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nama bulan Hijriyah, Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya, Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Nama bulan Hijriyah, Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya, Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Kalender Hijriyah atau kalender Islam adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh umat muslim di seluruh dunia untuk menentukan tanggal-tanggal penting dalam agama Islam. Bagi yang belum tahu, ada informasi daftar nama bulan Hijriyah.
ADVERTISEMENT
Kalender ini terdiri dari 12 bulan yang dihitung berdasarkan peredaran bulan. Setiap bulan memiliki nama dan makna tersendiri yang harus diketahui oleh seluruh umat muslim, mencerminkan tradisi dan sejarah Islam.

Nama Bulan Hijriyah dalam Islam

Nama bulan Hijriyah, Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya, Sumber: Pexels/Leeloo The First
Mengutip dari buku Kalender Hijriyah Dalam Kajian Syari’ah dan Astronomi, Hj. Vivit Fitriyanti, M.S.I., (2022), awal tahun dalam kalender Hijriyah adalah waktu setelah terbenamnya matahari pada bulan Muharram, terdiri dari 12 bulan yang lamanya 29 atau 30 hari.
Adapun daftar nama bulan Hijriyah yang harus diketahui, sebagai berikut.

1. Muharram (المحرّم)

Bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan salah satu dari empat bulan suci. Nama "Muharram" berarti "diharamkan" atau "dihormati". Bulan ini sering dikaitkan dengan hari Asyura, di mana umat muslim berpuasa.
ADVERTISEMENT

2. Safar (صفر)

Bulan kedua yang berarti "kosong" atau "nihil". Nama ini merujuk pada zaman pra-Islam ketika orang-orang meninggalkan rumah untuk berperang. Safar juga dikaitkan dengan penyakit yang konon menyerang organ dalam.

3. Rabi'ul Awwal (ربيع الأول)

Bulan ketiga, dikenal sebagai bulan kelahiran nabi Muhammad. Peringatan Maulid Nabi dirayakan di bulan ini. "Rabi'ul Awwal" berarti "musim semi pertama".

4. Rabi'ul Akhir (ربيع الآخر)

Bulan keempat, yang berarti "musim semi kedua". Pada bulan ini, orang Arab mulai menggembalakan hewan ternak.

5. Jumadil Awwal (جمادى الأول)

Bulan kelima, namanya berarti "yang beku", merujuk pada musim dingin. Bulan ini menandai datangnya musim kering pertama.

6. Jumadil Akhir (جمادى الآخر)

Bulan keenam, dengan makna "membekukan", karena pada bulan ini air membeku selama setahun.

7. Rajab (رجب)

Bulan ketujuh dan salah satu dari empat bulan suci. Nama "Rajab" berarti hormat, dan berperang pada bulan ini dianggap terlarang pada masa Jahiliyah.
ADVERTISEMENT

8. Syakban (شعبان)

Bulan kedelapan, dikenal sebagai bulan di mana amalan dinaikkan kepada Allah. Malam Nisfu Syakban dianggap penuh keberkahan.

9. Ramadan (رمضان)

Bulan kesembilan di mana umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Nama "Ramadan" berasal dari kata "ar-Ramda", yang berarti panas, karena bulan ini biasanya jatuh pada musim panas.

10. Syawal (شوّال)

Bulan kesepuluh, dikenal sebagai bulan untuk memulai berburu. Pada hari pertama bulan ini, umat Muslim merayakan Idul Fitri, menandai akhir puasa Ramadan.

11. Zulkaidah (ذو القعدة)

Bulan kesebelas dan salah satu dari empat bulan suci. Nama "Zulkaidah" berarti "pemilik duduk" atau istirahat, karena pada bulan ini banyak orang Arab berdiam di rumah setelah peperangan.

12. Zulhijah (ذو الحجة)

Bulan kedua belas dan juga salah satu bulan suci. Sepuluh hari pertama bulan ini dianggap sebagai hari-hari terbaik dalam tahun, dengan puncaknya pada Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.
ADVERTISEMENT
Kalender Hijriyah memainkan peran penting dalam kehidupan umat Islam, membantu menentukan tanggal ibadah dan perayaan penting. Setiap nama bulan Hijriyah memiliki makna dan sejarah yang memiliki banyak cerita dalam agama Islam. (RIZ)