Konten dari Pengguna

Nama dari Gaya Punting pada Lompat Tinggi

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Juli 2024 21:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gaya punting pada lompat tinggi disebut. Foto: Unsplash/Randy Fath
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gaya punting pada lompat tinggi disebut. Foto: Unsplash/Randy Fath
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa gaya yang dapat dipilih. Salah satunya adalah gaya punting pada lompat tinggi disebut scissors atau gaya gunting.
ADVERTISEMENT
Gaya gunting sendiri menjadi gaya yang paling tua. Sehingga, banyak yang menggunakan gaya ini, terutama yang baru belajar lompat tinggi.

Gaya Punting pada Lompat Tinggi

Ilustrasi gaya punting pada lompat tinggi disebut. Foto: Unsplash/Andrius Šimkus
Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA/SMK/MA dan Sederajat Kelas XI oleh Nur Hasyim, dkk. (2022) lompat tinggi adalah cabang olahraga yang menguji ketrampilan dalam melewati sebuah bilah yang di pasang di antara kedua tiang mistar. setinggi-tingginya.
Dalam sebuah pertandingan, ketinggian mistar akan dinaikkan setelah atlet mampu/berhasil melewati ketinggian mistar yang sudah ditentukan.
Setiap lompatan akan dianggap batal apabila atlet menyentuh palang dan tidak melompat serta menjatuhkan bilah mistar. Setiap atlet akan diberikan kesempatan untuk melompat sebanyak tiga kali lompatan.
Jika atlet tidak berhasil melewati mistar sebanyak tiga kali berturut-turut, maka atlet yang tersebut dinyatakan gagal. Untuk menentukan siapa atlet yang dikatakan menang, semua atlet harus berusaha melakukan lompatan setinggi mungkin.
ADVERTISEMENT
Pemenang ditentukan dengan lompatan tertinggi yang dilewati selama atlet tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam peraturan yang telah ditentukan.
Dalam melakukan lompat tinggi, terdapat setidaknya lima macam gaya yang biasa digunakan, yakni:

1. Gaya Gunting (Scissors)

Gaya gunting menjadi gaya paling tua yang ditemukan oleh Michael Sweeney pada tahun 1896. Gaya punting pada lompat tinggi disebut scissors atau gaya gunting ini mudah untuk dipelajari.
Sebab, atlet memposisikan tubuhnya secara tegak lurus dengan sedikit kemiringan ke arah mistar. Poin utama dari gaya ini adalah atlet mendarat dengan posisi berdiri di atas matras.

2. Gaya Guling Perut (Eastern Cut-off)

Gaya guling perut dilakukan dengan tubuh sedikit miring saat melakukan lompatan. Saat melakukannya dengan mengambil ancang-ancang dengan posisi tubuh mengarah ke samping mengikuti kaki yang digunakan untuk tumpuan.
ADVERTISEMENT
Saat melewati mistar, kaki lainnya diayunkan lurus ke depan atau menyilang dan dilanjutkan dengan tolakan kaki.

3. Gaya Guling Sisi (Western Roll)

Gaya guling perut dilakukan menggunakan kaki yang paling dekat dengan mistar sebagai tumpuan dalam melompat. Selain itu, kaki yang paling dekat diangkat dan harus melewati mistar terlebih dahulu. Sehingga menghasilkan kepala lebih rendah dengan pinggul.

4. Gaya Telentang (Fosbury Flop)

Ciri khas dari gaya yang satu posisi lari menyerong seperti setengah lingkaran. Gaya ini juga diawali dengan tolakan kaki terkuat. Ketika melayang, tubuh menghadap ke atas dan kaki diangkat hingga melewati mistar.
Belakangan gaya ini menjadi favorit para atlet karena lebih mudah dilakukan. Selain itu, pendaratan dilakukan dengan posisi punggung menyentuh busa terlebih dahulu.

5. Gaya Straddle

Gaya ini mewajibkan untuk melewati mistar dengan tubuh menghadap ke bawah dan direntangkan. Saat posisi melayang di udara, posisi kepala dan kaki bersama melewati mistar dengan kaki yang paling dekat mistar dijadikan menjadi tumpuan.
ADVERTISEMENT
Sekarang, sudah mengetahui gaya punting pada lompat tinggi disebut gaya gunting atau scissors beserta gaya lainnya bukan? Semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang gaya yang digunakan untuk nomor olahraga atletik yang satu ini.(MZM)