Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Nama Lain Flowchart dan Fungsinya dalam Suatu Proyek
1 Agustus 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nama lain flowchart adalah diagram alir. Flowchart menggambarkan urutan proses dalam proyek secara jelas. Dalam flowchart atau diagram alur terdapat berbagai macam simbol yang menunjukkan suatu proses tertentu.
ADVERTISEMENT
Flowchart memiliki sejumlah fungsi penting bagi jalannya suatu proyek. Salah satunya adalah mengelola alur kerja yang dilaksanakan dalam sebuah proyek.
Nama Lain Flowchart adalah Diagram Alir dan Macam-Macam Fungsinya
Nama lain flowchart adalah diagram alir. Menurut buku Sistem Prediksi Penjualan dengan Metode Single Exponential Smoothing dan Trend Parabolik oleh Fitriani Dwi Ramadhani dan Maulana Ardhiansyah (2021: 29) Flowchart adalah sebuah diagram yang menggambarkan urutan tahapan instruksi dalam sebuah proyek.
Flowchart digambarkan dengan sejumlah simbol di dalamnya. Setiap simbol mewakili suatu proses dalam proyek. Setiap simbol dihubungkan oleh tanda panah yang menggambarkan hubungan antara suatu proses dengan proses berikutnya. Fungsi flowchart atau diagram alir adalah sebagai berikut:
1. Merancang Proyek Baru
Pada saat merancang proyek baru, hal selanjutnya adalah memetakan proyek tersebut dalam bentuk flowchart. Flowchart dapat membantu merancang langkah-langkah yang melibatkan keputusan bersama.
ADVERTISEMENT
2. Mengelola Alur Kerja
Diagram alir perlu dibuat untuk menunjukkan prosedur apa saja yang dilakukan dalam alur kerja. Jika alur kerja dilakukan sesuai prosedur, maka hasil yang diperoleh pun akan berkualitas.
3. Memodelkan Proses Bisnis
Proses bisnis bukan hanya berkaitan dengan profit tetapi juga serangkaian tugas, baik yang sederhana maupun yang rumit. Tujuan pemodelan flowchart untuk memberikan hasil yang konsisten dan dapat diprediksi.
4. Mendokumentasikan Setiap Proses
Dokumentasi proses diperlukan dalam menyelesaikan suatu proyek. Membuat flowchart lebih efisien dibandingkan mendokumentasikan proses dalam bentuk narasi.
5. Merepresentasikan Algoritma
Sebelum menuangkan proyek dalam bentuk program, para perancang sistem terlebih dahulu menentukan algoritma untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan Specification and Description Language (SDL).
SDL adalah satu spesifikasi bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan perilaku dari sistem tersebut. Flowchart menawarkan berbagai simbol yang unik dan dapat memetakan sistem yang akan dirancang sehingga dapat memenuhi kebutuhan merepresentasikan algoritma.
ADVERTISEMENT
6. Mengaudit Proses
Secara umum, flowchart dapat digunakan untuk menemukan kerusakan yang terjadi dalam setiap proses. Flowchart berperan dalam menyelesaikan masalah dengan cara membagi setiap tahapan atau langkah dalam proses menjadi segmen yang lebih kecil lalu memeriksa bagian mana yang tidak berfungsi atau butuh diperbaiki.
Nama lain flowchart adalah diagram alir. Flowchart atau diagram alir memiliki fungsi yang sangat penting dalam setiap proyek karena dapat menggambarkan alur prosedur yang harus dilakukan dalam proyek tersebut.(IND)