Konten dari Pengguna

Nama Rumah Adat Sunda dan Ciri Khasnya yang Menarik

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Maret 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/users/12019-12019/ - nama rumah adat sunda
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/users/12019-12019/ - nama rumah adat sunda
ADVERTISEMENT
Suku Sunda adalah salah satu jenis suku yang ada di Indonesia dan termasuk dalam kategori suku terbesar dengan budaya bahasa adat, pakaian, sampai nama rumah adat Sunda. Suku ini mendiami berbagai wilayah di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Melansir dari buku Ensiklopedia Mini: Rumah-rumah adat nusantara, Rizky Utami, dijelaskan bahwa Suku Sunda juga memiliki warisan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini seperti pada rumah adat Sunda.
Rumah adat Sunda sebagian besar kerap mengambil bentuk dasar dari struktur atap pelana atau disebut juga dengan atap gaya kampung yang terbuat dari bahan-bahan dedaunan (ijuk; serat aren hitam, hateup dedaunan atau dedaunan palem) yang menutupi balok, dinding anyaman bambu, kerangka kayu dan struktur yang dibangun di atas panggung pendek.
Variasi atapnya juga dapat berupa atap pelana yang melandai. Atap pelananya dibuat menjorok dan lebih rumit ini dikenal dengan julang ngapak, artinya “burung yang mengepakkan sayapnya”.

Nama Rumah Adat Sunda

1. Capit Gunting
ADVERTISEMENT
Nama rumah adat Sunda yang pertama adalah Capit Gunting. Atapnya mirip dengan huruf X atau gunting. Atapnya juga terbilang cukup tinggi dengan bahan dasar pembuatan bangunan adalah dedaunan kering, hal ini ditujukan agar suhu di dalam rumah selalu dalam keadaan sejuk.
2. Jubleg Nangkub
Rumah adat dengan ciri khas bentuk atap bertingkat dengan dinding yang terbuat dari bambu dengan ukuran yang besar. Rumah adat Sunda Jubleg Nangkub memiliki filosofi simbol kepribadian masyarakat yang ramah, sopan, dan bersahaja. Rumah Adat Sunda jenis Jubleg Nangkub juga banyak dijumpai di daerah Sumedang.
3. Badak Heuay
Merupakan rumah adat Sunda yang banyak dijumpai di Sukabumi. Penamaannya sendiri diambil dari bentuk atapnya yang sangat mirip dengan badak menguap. Rumah adat Sunda Badak Heuay ini terbuat dari bahan dasar kayu untuk bagian dinding dan lantainya. Sementara pada bagian atapnya dibuat dari genteng tanah liat.
ADVERTISEMENT
Bagian atap ini juga terbagi menjadi dua bagian yaitu dan atap kecil yang lebih tinggi dan atap besar yang menaungi bagian belakang rumah. Perbedaan dua atap ini kemudian membuat bagian atas rumah Badak Heuay tidak terlihat simetris.
4. Perahu Kumureb
Dari namanya telah dapat dibayangkan seperti apa bentuk bangunan dari rumah adat Sunda ini. Perahu Kumureb ini memiliki bentuk yang mirip dengan perahu. Bentuk mirip perahu ini terdapat pada bagian atap yang menyerupai perahu terbalik.
Rumah adat ini sendiri terdiri dari berbagai bentuk, mulai dari bentuk trapezium pada bagian belakang dan depannya, lalu bentuk segitiga sama sisi pada bagian kiri dan kanan rumah. Rumah adat Sunda Parahu Kumureb juga dapat dijumpai di tiga daerah yang ada di Jawa Barat, yakni Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
5. Tagog Anjing
Mengapa dinamakan demikian? Hal ini karena menurut masyarakat Sunda, bentuk rumahnya sengaja dibuat mirip dengan anjing yang sedang duduk atau berjongkok. Jika dibandingkan dengan rumah adat Sunda lainnya, rumah adat Tagog Anjing memiliki bentuk rumah panggung dengan posisi yang lebih rendah.
Ciri khasnya ada pada bangunan yang berbentuk persegi Panjang dan memanjang ke arah belakang. Pada bagian depan rumahnya terdapat atap yang sambung menyambung untuk melindungi bagian rumah dari sinar matahari secara langsung. Rumah adat Sunda Tagog Anjing dapat dengan mudah kamu temui di daerah Garut.
6. Jalopong
Rumah adat Sunda Jolopong memiliki ciri khas bagian atap yang berbentuk seperti pelana panjang. Nama rumah adat Jolopong ini diberikan karena bagian dalam teras rumah ini sengaja dibiarkan kosong tanpa adanya perabotan di dalamnya. Jika ada tamu akan digelarkan tikar pada area terasnya.
ADVERTISEMENT
Rumah adat Sunda ini sendiri terdiri dari beberapa ruangan seperti bagian tengah imah atau ruang tengah, teras atau emper, bagian pankeh atau kamar, dan pawon atau dapur. Rumah Adat Sunda Jolopong sendiri banyak ditemukan di daerah Garut.
7. Buka Pongpok
Rumah adat Buka Pongpok menjadi rumah adat Sunda yang bagian pintu masuknya sejajar dengan salah satu ujung atap. Rumah Adat Buka Pongpok jika dilihat dari area depan hanya terlihat pada atap bagian depannya saja, karena area samping atap sengaja dibuat miring dan mendatar.
Berbeda dengan bagian depan atas yang berbentuk segitiga. Rumah adat ini terbuat dari kayu untuk pondasi, genteng dari material tanah liat, dan anyaman bambu untuk bagian dindingnya.
ADVERTISEMENT
8. Julang Ngapak
Makna Julang Ngapak adalah burung yang sedang mengepakkan sayap. Penamaan ini dikarenakan posisi atap rumah yang kerap melebar ke arah samping seperti burung yang sedang mengepakkan sayapnya.
Untuk bagian atap Rumah adat Sunda Julang Ngapak ini dibuat dari bahan alang-alang, ijuk, dan daun rumbia. Sementara bagian dinding dan kerangka yang terbuat dari campuran bamboo dan kayu. Rumah adat Julang Ngapak sendiri dapat dijumpai di daerah Tasikmalaya dan Kuningan. (DNR)