Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Niat Puasa Idul Adha Hari Pertama dan Kedua
26 Juni 2023 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Niat puasa Idul Adha adalah bacaan doa yang diamalkan saat ingin menjalankan ibadah. Puasa ini dilakukan sebelum merayakan Hari Raya Kurban selama dua hari.
ADVERTISEMENT
Tentunya, ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan jika menunaikan puasa ini. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan bacaan niat ini ketika ingin melakukan puasa Idul Adha.
Niat Puasa Idul Adha 2 Hari
Mengutip Buku Pintar Agama Islam, Abu Aunillah Al-Baijury (2015), puasa sebelum Idul Adha dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Puasa tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan puasa Tarwiyah, sedangkan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah disebut dengan puasa Arafah. Adapun niat yang bisa diamalkan yakni sebagai berikut:
1. Niat Puasa Idul Adha Malam Hari
Jika melaksanakan niat puasa di malam hari, bacaan niat yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut:
a. Niat Puasa Hari Pertama (Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
b. Niat Puasa Hari Kedua (Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."
2. Niat Puasa Idul Adha Siang Hari
Niat puasa Idul Adha bisa diamalkan di siang hari karena tergolong sebagai puasa sunnah. Hal ini bisa dilakukan jika seorang Muslim belum makan atau minum sejak pagi hari. Bacaan niat tersebut yakni sebagai berikut:
a. Niat Puasa Hari Pertama (Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."
b. Niat Puasa Hari Kedua (Arafah)
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah ta'ala."
Baca juga: (Hukum Puasa Idul Adha Menurut Ajaran Islam)
Niat puasa Idul Adha hari pertama dan kedua yang disebutkan di atas bisa diamalkan untuk meraih fadhilah dari Allah SWT. Dengan melafalkan niat yang tepat, diharapkan ibadah puasa Idul Adha makin lancar. (DLA)