Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Nilai-nilai Pancasila sebagai Etika Politik beserta Contoh Penerapannya
14 Desember 2022 19:27 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Mei 2023 16:26 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan Pancasila sebagai etika politik. Pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan sebagai pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila harus dipahami dan diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan, termasuk di bidang politik. Etika politik Pancasila merupakan proses pengambilan keputusan atau kebijakan yang dilandasi dengan nilai-nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena dasar negara tersebut mengandung nilai yang sangat esensial sesuai yang termaktub dalam UUD 1945. Pancasila sebagai etika politik dapat dijadikan sebagai tatanan bernegara agar lebih tertib dan terkondisikan. Agar lebih memahami implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai etika berpolitik, simak penjelasannya di artikel ini.
Nilai-nilai Etika dalam Pancasila
Mengutip buku Pancasila: Persepktif Ketatanegaraan dan Paradigma Ajaran Islam oleh Cynthia Hadita (2021), etika membantu manusia untuk menentukan tindakan yang tepat dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai dasar negara, Pancasila adalah etika bagi masyarakat Indonesia yang harus diakui kebenarannya.
Adapun nilai-nilai etika Pancasila dapat diimplementasikan dalam tatanan sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
1. Tatanan bermasyarakat, seperti larangan mengeksploitasi sesama manusia sesuai perikemanusiaan dan perikeadilan sosial.
2. Tatanan bernegara mempunyai nilai-nilai dasar yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
3. Tatanan luar negeri, menjunjung nilai ketertiban dunia, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
4. Tatanan pemerintah daerah, menjunjung nilai-nilai permusyawaratan yang mengakui latar belakang keistimewaan daerah.
5. Tatanan hidup beragama dan menjalankan ibadah dengan bebas sesuai keyakinan masing-masing.
6. Tatanan bela negara yang menjunjung hak dan kewajiban warga negara untuk membela negara.
7. Tatanan pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
8. Tatanan berkumpul, berserikat, dan menyatakan pendapat.
9. Tatanan hukum dan partisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
10. Tatanan kesejahteraan sosial dengan menjunjung nilai-nilai kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Contoh Penerapan Etika Politik dalam Pancasila
Inilah contoh dari Pancasila sebagai etika politik di antaranya sebagai berikut:
● Menyadari bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia akan mendapatkan balasan dari Tuhan, sehingga kita harus menghindari kecurangan dan perbuatan tidak terpuji lainnya dalam berpolitik. Hal ini berdasarkan sila ke-1 Pancasila.
● Berkampanye dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Contohnya yakni engan tidak merugikan pihak lain dan menjaga hubungan yang harmonis agar tidak terjadi konflik dengan kubu lain. Hal ini sesuai dengan sila ke-3 Pancasila.
● Mematuhi peraturan dalam berkampanye demi keselamatan dan keamanan bersama. Penerapan ini sesuai dengan sila ke-4 Pancasila.
Peranan Pancasila sebagai etika politik hendaknya dapat direalisasikan dengan penuh kesadaran dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, diharapkan kontestasi pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan aman. (DLA)
ADVERTISEMENT