Organ Reproduksi Pria yang Mengatur Suhu Sperma dan Tempat Testis

Ilustrasi organ reproduksi pria yang mengatur suhu sperma dan merupakan tempat testis adalah. Foto: Pixabay/derneuemann

Organ reproduksi pria berisi sekumpulan organ yang memiliki fungsinya tersendiri, terutama dalam proses reproduksi. Salah satunya organ reproduksi pria yang mengatur suhu sperma dan merupakan tempat testis adalah skrotum.

Skrotum sangatlah penting bagi sistem reproduksi bagi pria. Bahkan kualitas sperma dipengaruhi oleh kondisi organ reproduksi yang satu ini.

Organ Reproduksi Pria yang Mengatur Suhu Sperma dan Merupakan Tempat Testis

Ilustrasi organ reproduksi pria yang mengatur suhu sperma dan merupakan tempat testis adalah. Foto: Pixabay/derneuemann

Dikutip dari buku Kupas Tuntas Ginekologi dan Infertilitas, Ernawati, dkk. (2023), skrotum merupakan alat yang digunakan untuk membungkus testis. Letak skrotum yaitu di antara penis dan juga anus.

Skrotum terletak di depan perineum. Skrotum ada dua, atau sepasang, ada skrotum kanan dan skrotum kiri pada bagian ini skrotum dibatasi oleh jaringan ikat dan juga otot dartos.

Otot ini memiliki fungsi sebagai alat gerak bagi skrotum hingga skrotum dapat mengendur dan juga dapat mengerut. Pada bagian skrotum juga memiliki serat-serat yang berasal dari penerusan otot luring dari dinding perut atau biasa disebut dengan otot kremaster.

Fungsi dari skrotum adalah sebagai berikut.

1. Pengatur Suhu Testis

Salah satu fungsi utama skrotum adalah mengatur suhu testis. Proses spermatogenesis, atau pembentukan sperma, memerlukan suhu yang sedikit lebih rendah daripada suhu tubuh normal.

Cara skrotum mengatur suhu adalah mengontraksi atau melebar untuk menjaga suhu testis tetap optimal. Ini membantu menjaga kesehatan sperma dan mendukung proses reproduksi.

2. Perlindungan Testis

Fungsi skrotum sebagai pelindung fisik bagi testis. Letak di luar tubuh membuatnya lebih rentan terhadap benturan atau cedera.

Skrotum bertindak sebagai perisai alami yang membantu melindungi testis dari dampak atau tekanan yang dapat merusak organ reproduksi.

3. Pertumbuhan Sperma

Skrotum menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan sperma. Dengan menjaga suhu yang lebih rendah, skrotum mendukung proses spermatogenesis yang efisien.

Sperma yang dihasilkan di testis kemudian dapat berkembang dengan lingkungan yang sesuai dan menghasilkan sperma terbaik

4. Reproduksi dan Hormon Seks Pria

Testis dalam skrotum berperan dalam produksi sperma dan hormon seks, terutama testosteron. Sperma adalah sel reproduktif pria yang diperlukan untuk pembuahan sel telur.

Sementara testosteron memiliki peran penting dalam perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seksual pria. Mulai dari pertumbuhan rambut wajah, suara yang dalam, dan pertumbuhan otot.

Baca Juga: Alasan Produktivitas Ovarium Terbatas sedangkan Testis Tidak Terbatas

Itulah penjelasan singkat tentang organ reproduksi pria yang mengatur suhu sperma dan merupakan tempat testis adalah skrotum. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan tentang sistem reproduksi manusia. (MZM)