Konten dari Pengguna

Organisme yang Memiliki Peran sebagai Dekomposer

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Mei 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi organisme yang memiliki peran sebagai dekomposer yaitu. Sumber: cdc/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi organisme yang memiliki peran sebagai dekomposer yaitu. Sumber: cdc/unsplash
ADVERTISEMENT
Komponen ekosistem. khususnya komponen biotik, memiliki tiga peran dasar, yaitu sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer. Organisme yang memiliki peran sebagai dekomposer, yaitu yang pertama adalah bakteri.
ADVERTISEMENT
Adanya peran komponen biotik sebagai produsen, konsumen, dan dekomposet menimbulkan aliran energi dari produsen, konsumen, hingga ke dekomposer. Proses aliran energi ini terjadi pada peristiwa rantai makanan.

Sebutan Organisme yang Memiliki Peran sebagai Dekomposer

Ilustrasi organisme yang memiliki peran sebagai dekomposer yaitu. Sumber: rivage/unsplash
Di dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara komunitas dan komunitas lainnya serta lingkungan abiotiknya. Interaksi ini dapat menyebabkan aliran energi melalui peristiwa makan dan dimakan (predasi).
Pada peristiwa aliran energi ini, komponen biotik dalam ekosistem memiliki tiga peran dasar, yaitu sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer.
Penyusun utama produsen dalam suatu ekosistem, khususnya di daratan adalah tumbuhan. Organisme ini mampu membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari dengan peristiwa yang disebut fotosintesis.
Produsen merupakan organisme autotrof, yaitu organisme yang mampu menyusun atau membuat makanan sendiri. Adapun konsumen adalah organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri atau bergantung pada organisme lain.
ADVERTISEMENT
Komponen biotik yang terakhir yaitu dekomposer (pengurai). Mengutip buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi, Rikky Firmansyah, dkk. (2009), dekomposer adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati menjadi zat-zat organik sederhana.
Zat-zat sederhana ini akan digunakan kembali oleh produsen sebagai bahan nutrisi untuk membuat makanannya. Proses tersebut akan berlangsung terus-menerus di dalam suatu ekosistem.
Organisme yang memiliki peran sebagai dekomposer, yaitu bakteri, jamur, protozoa, virus, dan lain sebagainya. Berdasarkan sifatnya, dekomposer dikelompokkan menjadi sebagai berikut.

1. Mikroba

Mikroba merupakan organisme yang sangat kecil hingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Dalam kelompok mikroba terdiri dari bakteri, jamur, protozoa, dan virus. Bakteri adalah mikroba yang paling banyak ditemukan di alam, terutama di tanah, air, dan udara.
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis bakteri bermanfaat bagi manusia, seperti bakteri yang digunakan dalam proses fermentasi makanan. Contohnya yoghurt dan keju, serta bakteri yang digunakan dalam proses pembuatan obat-obatan.

2. Mikrofauna

Mikrofauna juga merupakan organisme yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikrofauna hidup di tanah, air, atau lingkungan lainnya. Organisme yang termasuk dalam kelompok mikrofauna adalah bakteri, jamur, protozoa, dan cacing tanah.
Mikrofauna memainkan peran penting dalam ekosistem. Terutama dalam menguraikan bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana yang dapat digunakan kembali oleh tumbuhan dan hewan lainnya.

3. Meiofauna

Meiofauna merupakan organisme yang ukurannya antara 0,1 hingga 1 milimeter. Termasuk di dalamnya cacing tanah, nematoda, rotifer, dan tardigrada.
Meiofauna hidup di tanah, air, atau lingkungan lainnya. Meiofauna dan memainkan peran penting dalam ekosistem, terutama dalam menguraikan bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana yang dapat digunakan kembali oleh tumbuhan dan hewan lainnya.
ADVERTISEMENT

4. Makrofauna

Makrofauna merupakan organisme yang ukurannya lebih besar dari 1 milimeter. Termasuk di dalamnya serangga, kecoa, siput, dan lumbricus (cacing tanah).
Makrofauna hidup di tanah, air, atau lingkungan lainnya. Makrofauna memainkan peran penting dalam ekosistem, terutama dalam menguraikan bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana yang dapat digunakan kembali oleh tumbuhan dan hewan lainnya.
Demikian penjelasan tentang organisme yang memiliki peran sebagai dekomposer, yaitu bakteri, jamur, protozoa, virus, dan lain sebagainya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya. (ARD)