Pelaksanaan P5 dari Jenjang PAUD hingga SMK di Indonesia

Ilustrasi Bagaimana Pelaksanaan P5 dari Jenjang PAUD hingga SMK, Foto Pexels Pixabay

P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah hal yang kini sedang diterapkan di berbagai sekolah. Lantas, bagaimana pelaksanaan P5 dari jenjang PAUD hingga SMK? Sebelum menjawabnya, mari kita bahas apa arti P5 itu sendiri.

Dikutip dari Refleksi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Pancaniti oleh M. Hidayat, dkk (2023:4), Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan

Kembali ke pertanyaan awal, bagaimanakah pelaksanaannya? Simak jawabannya di bawah ini.

Baca juga: Inilah 3 Budaya Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bagaimana Pelaksanaan P5 dari Jenjang PAUD hingga SMK?

Jadi, bagaimana pelaksanaan P5 dari jenjang PAUD hingga SMK? Sebenarnya jawabannya adalah beragam, tergantung dari masing-masing sekolah.

Namun, pemerintah sudah mengeluarkan buku yang berjudul Panduan dan Pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Di dalam buku tersebut, pengajar atau sekolah bisa melaksanakan berbagai tema untuk diterapkan dalam satu tahun ajaran. Tema-tema yang ada terdiri dari tema pilihan serta tema yang wajib dilakukan.

Tema-tema yang ada di dalam buku panduan tersebut pun sudah disusun berdasarkan jenjang sekolah anak karena mengacu pada pemahaman mereka. Nantinya, guru atau sekolah bisa mengembangkan berbagai kegiatan dari tema tersebut.

Ilustrasi Bagaimana Pelaksanaan P5 dari Jenjang PAUD hingga SMK, Foto Pexels Alexandr Podvalny

Sebagai contoh, terdapat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Tema ini bisa diterapkan terhadap siswa dari jenjang SD hingga SMA atau SMK.

Tema di atas mempunyai tujuan agar siswa bisa memahami dampak pendek maupun panjang dari berbagai aktivitas manusia. Selain itu, siswa juga bisa mengembangkan pikirannya terhadap berbagai masalah global.

Bentuk kegiatan yang dikembangkan dari tema ini bisa berupa hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan. Sebagai contoh menanam tanaman di halaman sekolah atau pengelolaan limbah

Selama proses ini, guru pun perlu membimbing mereka agar bisa memahami dampak dan pentingnya kegiatan tersebut bagi kehidupan dan masalah global.

Jadi jawaban dari pertanyaan bagaimana pelaksanaan P5 dari jenjang PAUD hingga SMK adalah beragam, tergantung dari kebijakan guru dan sekolah. Namun, pemerintah sudah menyediakan buku panduan untuk melaksanakan kegiatan dari tema yang dibuat berdasarkan P5. (LOV)