Pemanfaatan Sifat Totipotensi pada Tumbuhan untuk Memperoleh Anakan

Ilustrasi sifat totipotensi pada tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh anakan baru, sumber foto laura s on Unsplash

Jika berbicara mengenai sifat totipotensi maka sangat erat hubungannya dengan teknik kultur jaringan pada tumbuhan. Di mana sifat totipotensi pada tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh anakan baru yang seragam dalam jumlah yang cukup banyak. Untuk Lebih jelasnya kalian bisa simak ulasan berikut ini.

Baca juga: 5 Tahapan Kultur Jaringan dan Manfaatnya pada Tanaman

Sifat Totipotensi Pada Tumbuhan Dapat Dimanfaatkan Untuk Memperoleh Anakan

Ilustrasi sifat totipotensi pada tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh anakan baru, sumber foto motomoto sc on Unsplash

Dikutip dari buku Biologi Interaktif karya Wijaya Jati, (Ganeca Exact) dijelaskan bahwa sifat totipotensi pada sel tumbuhan adalah kemampuan sel untuk dapat berkembang menjadi jaringan dewasa sesuai dengan kebutuhan hidupnya.

Teori mengenai totipotensi sendiri dikembangkan oleh G. Heberland pada tahun 1898. Pada tahun 1950, F.C. Steward dan mahasiswanya dari Cornell University memperoleh tanaman wortel utuh dari sel somatik sel floem akar wortel.

Di mana F.C. Steward menghasilkan individu wortel baru dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut ini:

Jadi adanya sifat totipotensi pada jaringan tumbuhan dimanfaatkan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah banyak dan cepat. Sel-sel tumbuhan dapat bersifat totipotensi (berpotensi penuh), yaitu sel-sel tersebut dapat mempertahankan potensi zigot untuk membentuk semua bagian organisme matang.

Manfaat Totipotensi

Ada banyak sekali manfaat dari adanya sifat totipotensi dalam tumbuhan salah satunya digunakan dalam proses kultur jaringan. Di mana kalian hanya perlu membutuhkan bagian kecil dari sel jaringan saja untuk menghasilkan individu baru.

Meski hanya bagian kecil yang diambil, individu baru yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sempurna. Selain itu bibit yang dihasilkan akan seragam sehingga sangat cocok untuk produksi dalam skala besar.

Dengan memanfaatkan sifat totipotensi ini maka untuk menghasilkan bibit dalam jumlah besar, secara biaya lebih murah dibandingkan dengan cara lainnya. Dan yang paling penting adalah bibit lebih tahan hama dan penyakit.

Demikian adalah penjelasan mengenai sifat totipotensi yang dimiliki oleh suatu tumbuhan. (WWN)