Konten dari Pengguna

Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Hal 133: Observing

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Januari 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kunci jawaban bahasa inggris kelas 9 hal 133 - Sumber: unsplash.com/@eliottreyna
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kunci jawaban bahasa inggris kelas 9 hal 133 - Sumber: unsplash.com/@eliottreyna
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 9 hal 133 mengajak siswa untuk melakukan observing. Dalam Bahasa Inggris, observing diartikan sebagai pengamatan untuk sebuah teks cerita yang telah dibaca. Pengamatan dilakukan dengan menganalisis atau memeriksa cerita.
ADVERTISEMENT
Observing atau pengamatan meliputi pemahaman elemen-elemen dalam sebuah cerita. Bisa dari plot, karakter, tema, sampai dengan gaya penulisan yang digunakan.

Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Hal 133

Ilustrasi kunci jawaban bahasa inggris kelas 9 hal 133 - Sumber: pexels.com/@olly/
Cerita yang dibahas dalam kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 9 hal 133 adalah mengenai kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Sebagian orang pasti sudah mengenal kisah tersebut melalui cerita rakyat tentang terbentuknya Gunung Tangkuban Parahu.
Berdasarkan buku Pasti Bisa Bahasa Inggris untuk SMP/MTs Kelas IX, Tim Ganesha Operation, 2018, ada beberapa pengamatan yang bisa dilakukan siswa pada cerita tersebut. Untuk lebih mudahnya, inilah pembahasan kunci jawaban yang diperlukan.

Observing & Asking Questions

1. Who was Dayang Sumbi? Describe her!
Jawaban:
Dayang Sumbi was a beautiful and kindhearted princess, but sometimes she was very lazy. Her hobby was weaving cloth.
ADVERTISEMENT
2. Who was Tumang? Why did Dayang Sumbi marry him?
Jawaban:
Tumang was a male dog. Dayang Sumbi married him because she had promised to marry anyone who came to bring her weaving tool back to her.
3. Was Tumang a human being or a dog?
Jawaban:
Tumang was actually a man who had been cursed by a witch to become a dog.
4. What did Sangkuriang know about Tumang?
Jawaban:
Sangkuriang thought that Tumang was only a dog.
5. One day Sangkuriang killed Tumang. Did he kill him because he was a bad son to his father? Why did he kill him?
Jawaban:
No, he was not a bad son to his father. He didn’t know that Tumang was his father.
ADVERTISEMENT
6. If you were Dayang Sumbi, would you tell Sangkuriang the truth or would you keep the secret from him? Explain your answer.
Jawaban:
If I were Dayang Sumbi, I would tell Sangkuriang the truth because he was big enough to understand that his father was Tumang.
7. What happened to Sangkuriang after he killed Tumang?
Jawaban:
When Dayang Sumbi knew that it was Tumang’s heart, not deer’s heart, she got very angry at Sangkuriang. She hit him with a piece of wood on his forehead, and told him to go away.
8. When Sangkuriang saw Dayang Sumbi, he proposed to marry her. Was he a bad son to his mother? Why did he want to marry her?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
No, he was not a bad son to his mother. He didn’t know that Dayang Sumbi was his mother. He wanted to marry her because she was a beautiful young woman.
9. Why did Dayang Sumbi ask Sangkuriang to build a lake and a boat in one night?
Jawaban:
Because she thought it was impossible for him to do.
10. Why could not Sangkuriang finish the boat?
Jawaban:
Sangkuriang could not finish the boat because the genies who helped him to build the boat ran away, leaving the boat unfinished, when they thought the morning was broken because they saw the light in the east that made all the cocks in the village crow.
ADVERTISEMENT
11. How did the boat get upside down?
Jawaban:
The boat got upside down because Sangkuriang kicked the boat so hard that it went upside down.
12. What have we learnt from the story?
Jawaban:
c. You should not hide the truth
Demikian pembahasan mengenai kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 9 hal 133. Diharapkan siswa akan lebih mudah memahami makna yang lebih dalam dan konteks yang melingkupi cerita tersebut. (DNR)