Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pendidikan dengan Permainan Cublak-Cublak Suweng menurut Ki Hadjar Dewantara
5 Juni 2024 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cublak-Cublak Suweng merupakan permainan anak-anak yang sangat sederhana. Permainan ini dilakukan sambil bernyanyi secara bersama-sama.
Ki Hadjar Dewantara Menyatakan bahwa Pendidikan Budi Pekerti dapat Dilatih dengan Menggunakan Permainan Anak-Anak, Seperti Permainan Cublak-Cublak Suweng yang dapat Melatih Kejujuran
Mengutip dari Perkembangan Motorik AUD, Makhmudah, dkk (2020:131), Ki Hadjar Dewantara memberikan perhatian penuh pada permainan anak. Permainan yang digunakan adalah permainan nasional yang terdiri dari berbagai permainan tradisional supaya anak tetap dalam lingkungan kebudayaan bangsanya.
Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan Cublak-Cublak Suweng yang dapat melatih kejujuran, kedisiplinan, dan kerja sama.
Dikutip dari Mengukir Nilai Karakter Melalui Tembang Dolanan Anak, Suratinem (2023:19), Cublak-Cublak Suweng dapat dilakukan oleh anak laki-laki maupun anak perempuan. Dalam permainan ini, anak-anak bisa bernyanyi sambil melakukan gerakan sederhana.
ADVERTISEMENT
Permainan tradisional ini bisa dilakukan oleh banyak orang. Permainan ini bisa dilakukan di mana saja, tidak memerlukan tempat khusus. Cublak-Cublak Suweng dimainkan sambil menyanyikan lagu dengan judul sama.
Berikut teks lagu Cublak-Cublak Suweng.
Permainan ini akan dimulai dengan undian untuk menentukan anak yang bertugas jaga atau mencari harta tersembunyi. Harta ini dilambangkan dengan kerikil atau biji-bijian yang disembunyikan di tangan pemain. Tugas pemain yang jaga adalah menemukan harta tersebut.
Anak-anak lain akan duduk melingkar dan bergandengan tangan tanpa putus. Mereka bernyanyi sambil memindahkan harta tersebut ke tangan anak lain. Setelah lagu selesai, anak yang jaga harus menebak di mana hartanya.
ADVERTISEMENT
Jika anak yang jaga bisa menebak dengan tepat, maka anak yang menggenggam harta akan mendapatkan posisi jaga. Demikian seterusnya hingga permainan dirasa sudah cukup. Permainan ini mengajarkan anak untuk jujur, tidak egois, taat, dan bisa bekerja sama.
Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan Cublak-Cublak Suweng yang dapat melatih kejujuran. Semoga bisa menambah wawasan. (KRIS)
Live Update