Pengaruh Peristiwa Sumpah Pemuda terhadap Kehidupan Masyarakat

Ilustrasi Bagaimana pengaruh peristiwa Sumpah Pemuda terhadap kehidupan masyarakat, sumber foto by unsplash.com

Bagaimana pengaruh peristiwa Sumpah Pemuda terhadap kehidupan masyarakat saat ini? Seperti yang diketahui, Sumpah Pemuda adalah salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia. Berkat adanya peristiwa tersebut, lahirlah kesadaran dalam diri masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan dan lepas dari bayang-bayang penjajah. Sumpah Pemuda merupakan keputusan besar bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sumpah Pemuda juga melahirkan nilai-nilai luhur, seperti persatuan, persaudaraan, rela berkorban, cinta tanah air, toleransi, dan gotong-royong. Adapun pengaruh peristiwa Sumpah Pemuda terhadap kehidupan masyarakat akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.

Pengaruh Peristiwa Sumpah Pemuda

Mengutip buku Milenial Memaknai Sumpah Pemuda oleh Samuel S. Lusi, dkk (2021), generasi milenial memaknai Sumpah Pemuda sebagai titik awal dalam membangun komitmen dalam bersatu membangun Negara. Tugas milenial adalah merawat, menjaga, dan memperkuat komitmen persatuan kebangsaan tersebut. Adapun pengaruh Sumpah Pemuda dalam kehidupan masyarakat yakni sebagai berikut.

Ilustrasi Bagaimana pengaruh peristiwa Sumpah Pemuda terhadap kehidupan masyarakat, sumber foto by unsplash.com

1. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Pengaruh peristiwa Sumpah Pemuda yang pertama yaitu lahirnya Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan. Lagu ini menjadi bukti bahwa para pemuda Indonesia Indonesia bersatu walaupun berasal dari latar belakang suku, ras, dan agama yang berbeda.

Oleh karena itu, lagu ini senantiasa diputar di berbagai kesempatan, terutama ketika melaksanakan upacara bendera.

2. Memiliki Bahasa Persatuan

Indonesia terdiri dari berbagai suku yang mempunyai bahasa daerah masing-masing. Berkat adanya bahasa Indonesia, maka bahasa tersebut dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Apalagi, sebelum memperoleh kemerdekaan, rakyat Indonesia masih menggunakan bahasa Melayu dan Belanda dalam kehidupan administratifnya. Dengan adanya Sumpah Pemuda ini, maka bangsa Indonesia berhasil menemukan jati dirinya.

3. Menghapus Sistem Feodal

Sistem feodal merupakan sistem yang menempatkan para bangsawan sebagai penguasa yang menentukan berbagai kebijakan. Dengan adanya Sumpah Pemuda, maka perbedaan status sosial di dalam masyarakat menjadi dihapus karena semua manusia memiliki kedudukan yang sama.

4. Meningkatkan Toleransi

Berkumpulnya para pemuda-pemudi dari berbagai daerah di Indonesia membuka kesadaran bahwa rakyat Indonesia terdiri dari beragam jenis latar belakang. Oleh karena itu, segala perbedaan yang ada dalam masyarakat dapat diterima dan dihargai dengan baik. Hal ini sesuai amanah dalam Pancasila, yakni berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Pengaruh peristiwa Sumpah Pemuda terhadap masyarakat Indonesia adalah Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa persatuan. Hal ini sesuai dengan ikrar Sumpah Pemuda yang berlangsung tanggal 28 Oktober 1928. (DLA)