Konten dari Pengguna

Pengembangan Kompetensi ASN yang Harus Diikuti

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Februari 2025 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengembangan kompetensi ASN dibagi menjadi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Alex P
zoom-in-whitePerbesar
Pengembangan kompetensi ASN dibagi menjadi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Alex P
ADVERTISEMENT
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting dalam pemerintahan. Oleh sebab itu, ASN perlu dikembangkan. Perlu diketahui bahwa pengembangan kompetensi ASN dibagi menjadi pendidikan dan pelatihan.
ADVERTISEMENT
Kompetensi ASN harus terus ditingkatkan agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat. Keduanya sangat penting untuk diikuti oleh ASN guna meningkatkan profesionalisme dan efektivitas dalam bekerja.

Pengembangan Kompetensi ASN Dibagi Menjadi Dua, Ini Ulasannya

Pengembangan kompetensi ASN dibagi menjadi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/ICSA
Mengutip dari situs pusbangasn.bkn.go.id, pengembangan kompetensi merupakan salah satu bagian dari manajemen ASN, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan, dan sikap ASN dalam melaksanakan tugas.
Adapun pengembangan kompetensi ASN dibagi menjadi pendidikan dan pelatihan. Pendidikan yang berbasis akademik dan pelatihan yang berbasis praktik akan menjadikan ASN lebih kompeten, profesional, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Oleh karena itu, setiap ASN sebaiknya aktif dalam mengikuti program pengembangan kompetensi ini demi kemajuan diri dan institusi tempat bekerja. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan antara pendidikan dan pelatihan berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keahlian ASN melalui jalur akademik. Program ini biasanya berupa tugas belajar dari jenjang S1 hingga S3.
Baik yang dibebaskan dari tugas maupun yang tetap menjalankan pekerjaan sambil belajar. Pendidikan ini diberikan untuk memenuhi Standar Kompetensi Jabatan dan mendukung pengembangan karir ASN.
Dengan mengikuti program pendidikan, ASN dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dalam bidang pekerjaannya serta meningkatkan kapabilitas dalam mengambil keputusan yang strategis.

2. Pelatihan

Pelatihan bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis, manajerial, dan sosial yang dibutuhkan ASN dalam menjalankan tugasnya. Pelatihan ini dibagi menjadi dua metode utama, yaitu klasikal dan non-klasikal.
ADVERTISEMENT
Jadi, pengembangan kompetensi ASN dibagi menjadi pendidikan dan pelatihan. Dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan secara optimal, ASN dapat meningkatkan keterampilan dan wawasan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam birokrasi. (RIZ)