Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Al Wahhab dan Tafsirnya dalam Islam
28 November 2023 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, Asmaul Husna menggambarkan sifat-sifat Allah Swt yang sempurna. Salah satu Asmaul Husna yang mendalam adalah Al Wahhab artinya Maha Pemberi. Konsep Al-Wahhab mencerminkan sifat kemurahan dan keluasan pemberian Allah kepada makhluk-Nya.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Arab, Al Wahhab berasal dari kata wahaba, yang mengandung makna memberi tanpa imbalan. Al Wahhab menunjukkan bahwa Allah memberikan dengan murah hati, tanpa batas, dan tanpa mengharapkan balasan.
Pengertian Al Wahhab dalam Islam dan Tafsirnya
Al Wahhab artinya Maha Pemberi. Mengutip dari buku Blak-blakan Bahas Mapel Pendidikan Agama Islam SMP, Jondra Pianda, S.Sy, (2012), Al Wahhab mengajarkan orang-orang menyadari bahwa Allah Swt itu maha pemberi yang tidak mengharapkan imbalan apapun dari manusia.
Tafsir mengenai Al Wahhab ini terkait erat dengan pemahaman tentang sifat-sifat Allah yang mencakup keadilan, kasih sayang, dan kemurahan hati-Nya.
Tafsir ini memandang bahwa segala bentuk karunia dan nikmat yang diterima manusia merupakan pemberian langsung dari Allah, dan bahwa kebaikan-Nya tidak terbatas.
ADVERTISEMENT
Pemberian-Nya tidak terbatas pada kebaikan atau kejahatan seseorang. Dia memberi rahmat secara berulang-ulang, baik di dunia maupun akhirat.
Imam Al-Ghazali menegaskan bahwa Allah adalah pemberi yang paling dermawan. Pemberian-Nya tidak hanya terfokus pada yang berhak atau baik, tetapi juga melibatkan yang tidak berhak atau bahkan yang jahat.
Dalam Islam, pemahaman tentang Al Wahhab mencakup keberlimpahan hidup, kecukupan, kesehatan, dan segala aspek kehidupan yang merupakan karunia-Nya.
Contoh konkret dari sifat Al Wahhab adalah pemberian kehidupan, rizki, kesehatan, dan karunia-karunia lainnya yang melibatkan seluruh makhluk.
Allah memberikan manusia pendengaran, penglihatan, hati, dan fungsi tubuh lainnya sebagai bukti keberlimpahan-Nya. Keberlimpahan bumi dan alam semesta yang dapat dimanfaatkan manusia juga mencerminkan sifat Al Wahhab.
ADVERTISEMENT
Penting untuk diingat bahwa pemberian Allah bukan hanya terkait dengan kebutuhan materi, tetapi juga melibatkan pemberian petunjuk, kebahagiaan, jodoh, dan keturunan.
Baca juga: Arti dan Cara Meneladani Al-Khabir
Itulah pengertian dan tafsir Al Wahhab yang harus diketahui oleh umat muslim . Jadi, Al Wahhab artinya maha pemberi. Sebagai umat Islam, pemahaman akan sifat Al Wahhab mengajarkan untuk bersyukur, rendah hati, dan bersikap dermawan dalam kehidupan. (RIZ)